Berita Kalteng
Tim Dokter Siapkan Petugas Memantau Keadaan Pasien Obesitas Sebelum Diperbolehkan Pulang
Prapemulangan Titi Wati (37) pasien obesitas dengan bobot 220 kilogram yang juga merupakan wanita terberat di Kalimantan Tengah, terus dipersiapkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Prapemulangan Titi Wati (37) pasien obesitas dengan bobot 220 kilogram yang juga merupakan wanita terberat di Kalimantan Tengah, terus dipersiapkan pihak rumah sakit.
Kondisi Titi Wati terus membaik paskaoperasi bariatrik atau pengecilan lambung yang dilakukan oleh tim medis gabungan dokter ahli dari Bali dan Kalteng, sepekan yang lalu.
Pihak rumah sakit saat ini mempersiapkan rencana pemulangan Titi Wati, bukan hanya sekadar memindahkan, pihak rumah sakit juga menyiapkan tim untuk memantau pasien saat di rumahnya nanti.
Baca: Gerhana Bulan & Supermoon 2019 Malam Ini, Ustadz Abdul Somad Cerita Gerhana Zaman Rasulullah
Baca: Hotman Paris Akui Jatuh Cinta pada Artis Top dan Senior, Ternyata Ini Reaksi Tak Terduga sang Istri
Baca: Gading Marten Sebut Nama Maia Estianty Saat Jelaskan Soal Julie Estelle, Komentar Gisella Anastasia?
Baca: Kekecewaan Raffi Ahmad pada Engku Emran Diungkap ke Laudya Cynthia Bella, Ternyata Ini Penyebabnya
Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, Senin (20/1/2019) mengatakan, pihaknya belum melakukan evakuasi atau memulangkan pasien Titi Wati ke rumahnya.
"Banyak yang harus kami persiapkan untuk memulangkannya, seperti menyiapkan petugas dari Dinsos maupun Dinkes juga pihak rumah sakit untuk memantau saat pasien di rumahnya," ujarnya.
Dikatakannya, saat di rumah akan dipantau oleh ahli gizi melalui petugasnya yang memantau pemberian makan, dan pergerakan atau aktivitasnya.
"Ini, yang masih kami berikan cara diet dan pemberian makanan terhadap pasien Titi, jangan sampai operasi berhasil tetapi dalam pemberian pola makannya malah kacau, kami ajari keluarganya cara pemberian makanan baik jenis makanan, takarannya maupun pola makannya," ujarnya.
Sementara itu, Titi Wati mengatakan, paskaoperasi dia merasa sudah sangat nyaman ketika bergerak dan sudah bisa berbaring dan tubuhnya pun sudah bisa miring, bagian tangan dan kakinya terasa mengecil.
"Saya merasa nyaman sekali, hari ini adalah hari kesebelas saya di sini, dan memang sangat terasa nyaman, jika memang diminta untuk pulang saya siap saja, anak saya juga diajari untuk cara memberikan makan saya selama di rumah, kami siap saja ," ujarnya.
banjarmasinpost.co.id / faturahman
-
Kabar Terkini Wanita Tergemuk di Kalteng, Titi Wati Sudah Bisa Duduk dan Berdiri
-
MIN 4 Kapuas Terima Sertifikat dan Piala Lomba Adiwiyata tingkat Provinsi Kalteng
-
Pasokan Ayam Potong Melimpah di Pasar-pasar Palangkaraya, Harga Langsung Turun
-
Rencana Dinas PUPR Kalteng Melibatkan PBS Sawit Perbaiki Jalan Parenggean yang Rusak Parah
-
Jalan Berubah Jadi Lumpur, Pengendara Kesulitan Lewat Parenggean