Pilpres 2019
Respons Sandiaga Uno Ahok Bebas, Inikah Bukti BTP Tak Dukung Jokowi & Prabowo di Pilpres 2019?
Respons diberikan Sandiaga Uno soal Ahok bebas. Lihat juga tanda yang membuat BTP disebut tak dukung Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Respons diberikan Sandiaga Uno soal Ahok atau mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bebas. Lihat juga tanda yang membuat BTP disebut tak dukung Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019.
Mendengar kabar bebasnya Ahok setelah menjalani masa tahanannya terkait kasus penistaan agama, mantan pesaingnya Sandiaga Uno turut mendoakan.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya senang mendengar kabar bebasnya Ahok.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mendoakan yang terbaik untuk Ahok.
Baca: 5 Fakta Ahok (BTP) dan Bripda Puput Segera Menikah, Surat Izin ke Lurah Hingga Sikap ke Calon Mertua
Baca: Bukti Ahok & Bripda Puput Segera Nikah, Ajukan Surat Izin Nikah ke Lurah, Bagaimana Veronica Tan?
Baca: Reaksi Tak Terduga Hotman Paris Saat Ahok (BTP) Diusulkan Jadi Host Sepertinya di Hotman Paris Show
Di mata Sandi, Ahok bukan merupakan sosok rival, namun 'mitra demokrasi' dalam momen Pilkada DKI.
"Ya saya hanya mendoakan yang terbaik tentunya pada pak Ahok, mitra berdemokrasi pada saat Pilgub DKI," ujar Sandi, saat ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019) siang.
Laki-laki yang kini menjadi Cawapres pasangan Capres Prabowo Subianto itu pun kembali mendoakan agar Ahok selalu mendapatkan yang terbaik, setelah menjalani fase sebelumnya.
"Dan tentunya saling mendoakan, saling berharap yang terbaik buat beliau," kata Sandi.
Perlu diketahui, Ahok telah bebas pada hari ini, usai menjalani masa tahanan selama hampir dua tahun di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Sebelumnya, ia dinyatakan bersalah terkait kasus penistaan agama.

Dugaan Ahok Pilih Netral
Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Madani Ali Sera angkat bicara terkait pose Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengacungkan tiga jari usai keluar dari penjara.
Mardani duga Ahok ingin netral sehingga berpose seperti itu.
"Kalau menurut saya itu kebesaran jiwa pak Ahok sekarang, tidak ingin masuk ke dalam dua kubu yang sekarang sedang berkompetisi, walaupun apa maksudnya pak Ahok yang lebih tahu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (24/1/2019).
Mardani mengatakan Ahok sudah menjalani hukuman sebagai sanksi atas pelanggaran hukum yang telah dilakukannya. Sehingga negara harus memberikan hak kebebasan Ahok.