Berita Banjarmasin
Kepala Dispersip Kalsel Hadiri 3 Acara dalam Sehari, Dari Jalan Darat Hingga Menyusur Rawa
Dispersip Kalsel bersama Dispersip Hulu Sungai Utara (HSU) mengadakan story telling (bercerita) bersama Eqy Morres dan Jamal Mahalabiu, Rabu (23/1).

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) Kalsel bersama Dispersip Hulu Sungai Utara (HSU) mengadakan story telling (bercerita) bersama Eqy Morres dan Jamal Mahalabiu, Rabu (23/1).
Kegiatan dilaksanakan di TK/PAUD Harapan Mulia Ambahai, Kecamatan Paminggir, Kabupaten HSU. Menuju ke daerah itu, rombongan menyusuri menggunakan perahu.
Story telling dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten HSU, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Kabupaten HSU, Camat Paminggir, Kepala Desa Paminggir, anak-anak dari beberapa TK beserta orangtua.
Kepala Dispersip HSU, Hj Lailatanur Raudah SSos MSi, menyatakan, ini merupakan salah satu program kerja mereka, melaksanakan story telling.
"Hari ini juga membawa dua orang hebat yang akan menghibur kita semua, sembari kita membaca buku-buku yang ada di sini," katanya.
Baca: Pria Ini Mendadak Lumpuh Usai Konsumsi Jeruk dan Pisang, Dokter Kaget Lihat Penyebabnya
Baca: KPK Tangkap Bupati Mesuji dan 7 Orang Lainnya, Bawa Kardus Berisi Uang Rp 1 Miliar, Ini Dugaannya
Baca: Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Resmi Bebas, Unggahan Pertama : Merdeka!
Ketua TP PKK Kabupaten HSU, Dra Hj Anisah Rasyidah MAP, menyatakan terima kasih karena Dispersip Kalsel juga membawakan hadiah untuk anak-anak TK/PAUD.
"Ada berbagai macam buku untuk anak-anak maupun untuk orang tua. Mari kita sering membacakan cerita untuk anak-anak kita agar dapat merangsang kecerdasan anak," ajaknya.
Kepala Dispersip Kalsel, Dra Hj Nurliani Dardie, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar semua suka membaca untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
"Kami juga menyampaikan beberapa amanah sumbangan berupa buku dari IKAPI pusat dan beberapa penerbit. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk generasi kita," jelasnya.
Lanjutnya, masyarakat di daerah terpencil, terisolasi atau terbelakang karena faktor geografis berhak memperoleh layanan perpustakaan secara khusus, hal ini sesuai UU 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, Bab II Pasal 5 (2).
"Saya rasa, melihat kondisi geografis di Kalsel maka Dispersip Kalsel perlu punya perahu pustaka," harapnya.
Dikatakan Nurliani pula, dalam sehari ia menghadiri tiga acara sekaligus di HSU, yakni Bimtek, Story Telling dan penyerahan sumbangan diwakili oleh staf pustling Palnam kepada Ketua TP PKK HSU di Rest Area di Tapus serta penyerahan buku langsung dari sastrawan banua, Agustina Thamrin.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
-
Pengguna Jasa JNE Keluhkan Pengiriman Usai Garuda Indonesia Tangguhkan Pengiriman Barang
-
JNE Kalsel Bingung Adanya Penangguhan Pengiriman Angkutan Oleh Garuda Indonesia
-
DJ Cantik Banjarmasin Ini Entak Ratusan Crosser Banua di Binuang
-
Pebisnis Properti Kalsel Aktif Lakukan Promosi Berbayar Media Sosial
-
Usianya Baru 20 Tahun, Karateka Banua Ini Sudah Jadi Juri di Event Karate