Berita Regional
Tolak Pasang Bendera Parpol, Warga Dihajar Anggota Ormas di Denpasar, Videonya Viral di Medsos
Dalam video berdurasi enam detik itu, nampak seorang pria berbadan kekar tengah menganiaya pria berbaju hitam.
BANJARMASINPOST.CO.ID, DENPASAR - Video aksi penganiayaan yang diduga dilakukan seorang anggota Ormas terhadap seorang warga terjadi di Kota Denpasar, jadi viral di media sosial.
Video itu viral melalui jejaring WhatsApp.
Dilansir dari Tribunbali.com, dalam video berdurasi enam detik itu, nampak seorang pria berbadan kekar tengah menganiaya pria berbaju hitam.
Aksi tersebut terjadi di jalanan.
Tribun Bali pun mencari informasi terkait video yang viral tersebut.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali diketahui, kasus itu diduga berawal saat Wayan Nurata (45) melarang Gung Balang memasang bendera salah satu partai politik di depan rumahnya.
Kejadian penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (9/2/2019) kemarin sekitar pukul 10.30 Wita.
Baca: Hasil Liga Inggris Manchester City vs Chelsea, Pesta 6 Gol Tanpa Balas, Man City Gusur Liverpool
Baca: Hasil Liga Italia, Sassuolo vs Juventus - Ronaldo Cetak Gol ke-18, Juventus Menang, Skor Akhir 3-0
Gung Balang melakukan penganiayaan kepada Wayan Nurata saat berada di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Padang Sambian, Denpasar Barat, Bali.
Penganiayaan itu terjadi lantaran korban tidak mengizinkan pelaku untuk memasang bendera dari salah satu partai politik.
Bendera partai politik itu hendak dipasang pelaku didepan rumah atau tempat tinggal Wayan Nurata di daerah Padangsambian Kaja.
Merasa tak puas, Gung Balang pun membuntuti Wayan Nurata yang hendak ke warung
Gung Balang datang dengan mobil pick up dan tiba-tiba menabrak sepeda motor Wayan Nurata dari arah samping.
Usai menabrak korban, Gung Balang pun menganiaya korban dengan memukul wajah korban berkali-kali.
Saat itu korban tidak melawan bahkan tidak siap meladeni pelaku.
Wayan Nurata hanya menepis beberapa kali pukulan dari Gung Balang.