Health Info
5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Dikonsumsi di Malam Hari, Tahan Konsumsi Karbohidrat
5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Dikonsumsi di Malam Hari, Tahan Konsumsi Karbohidrat
Penulis: Noor Masrida | Editor: Restudia
BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak daftar makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi malam hari.
Sebagian orang menghindari makan malam karena takut berat badannya naik atau sulit tidur.
Padahal, makan malam tidak selalu berbahaya bagi angka timbangan. Kamu hanya perlu menghindari beberapa jenis makanan untuk terhindar dari risiko kenaikan berat badan.
Lalu bagaimana biasanya kamu memilih menu makan malam yang akan dikonsumsi?
Baca: Curhatan Ranty Maria Kala Ammar Zoni dan Irish Bella Resmi Tunangan, Tuhan Bilang Tidak
Baca: Supermoon 19 Februari 2019, Ini Daftar Fenomena Langit Lainnya yang Terjadi pada Februari Ini
Baca: Komentar Menohok Kriss Hatta Soal Kabar Billy Syahputra dan Hilda Vitria Telah Nikah Siri
Baca: Live Streaming RCTI - Jadwal MU vs PSG & Ajax vs Real Madrid via Siaran Langsung Liga Champions
Apakah lewat pertimbangan yang ‘ribet’ atau justru mengonsumsi apa yang sudah tersaji.
Bagaimana jika ternyata kamu secara tidak sadar sudah memilih makan malam yang sebenarnya tidak baik untuk dikonsumsi?
Mulai sekarang ada baiknya kamu lebih selektif untuk memilih menu makanan yang akan dikonsumsi di malam hari.
Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada 25 Januari 2019 lalu, berikut ini adalah makanan-makanan yang sebaiknay dihindari untuk dikonsumsi di malam hari.
1. Makanan bertepung
Beberapa makanan bertepung, seperti kentang goreng, pasta, dan nasi, adalah contoh sumber karbohidrat yang biasa dikonsumsi untuk makan malam.
Padahal, pelatih kesehatan sekaligus personal trainer untuk HighEnergyGirl Tracee menganjurkan agar makanan tersebut dihindari saat makan malam sebab dengan mudah diubah menjadi gula sehingga meningkatkan gula darah dan insulin.
"Ini tidak baik karena tidak ada pembakaran energi melainkan akan disimpan sebagai lemak. Aku menganjurkan klien untuk memilih makan sayuran atau protein," tuturnya.
2. Makanan pedas
Karen Z. Berg, MS, RD, menjelaskan, makanan-makanan pedas bisa menyebabkan panas di bagian dada, terutama jika kita berbaring beberapa saat setelah mengonsumsinya.
3. Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana baik untuk dikonsumsi tubuh pada waktu-waktu tertentu, namun tidak untuk makan malam.
Pakar nutrisi Kieron Foster menjelaskan, makanan dengan indeks glikemik tinggi pada dasarnya akan diserap ke dalam aliran darah dengan cepat.
Jadi, jika kamu mengonsumsinya namun tidak berolahraga dan membakar gula tersebut sebagai sumber tenaga, makanan-makanan tersebut akan berubah menjadi lemak dan disimpan di dalam tubuh.
Beberapa makanan yang tergolong ke dalam karbohidrat sederhana antara lain kentang, pasta, kue, pizza, soda, gula murni, sirup, glukosa, fruktosa, jus buah, roti, hingga sereal sarapan.
"Makanan-makanan ini sangat kontradiktif bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan," kata Foster.
4. Makanan berlemak dan berminyak
Makanan berminyak memang terkadang sangat nikmat. Apalagi, ketika kita sudah beraktivitas sepanjang hari dan sangat ingin menikmatinya di ujung hari.
Namun, Karen Z. Berg menyarankan agar kita menahan keinginan itu. Sebab, pada dasarnya makanan-makanan berminyak dan berlemak justru harus dibatasi demi pola makan sehat.
"Apalagi pada waktu makan malam karena makanan-makanan berminyak dan berlemak cenderung sulit untuk dicerna dan berpotensi mengganggu sistem pencerna makanan," katanya.
5. Cokelat
Cokelat merupakan makanan kesukaan banyak orang karena rasanya yang manis.
Beberapa orang juga mengonsumsinya untuk makanan penutup. Sayangnya, makan cokelat di waktu makan malam sebetulnya sangat tidak dianjurkan.
"Cokelat mengandung kafein dan bisa membuatmu sulit tidur di malam hari," kata Berg.
(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)