Kesbangpol Banjar Gandeng TNI Sosialisasikan Pemilu Kepada Kaum Millenial

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Mensukseskan pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang, Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar melakukan berbagai upaya dan sosialisasi. Diantaranya menggelar sosialisasi pileg dan pilpres kepada pemilih pemula di Aula MAN 4, Selasa (12/2).

Kegiatan itu diikuti 150 Pelajar MAN 4 Banjar. Pemateri Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Banjar, Agus Siswanto, Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto yang diwakilkan Kapten Inf Heru Umar Farozy, Komisioner KPU Kabupaten Banjar, Muslihah, Kepala MAN 4 Banjar Syamsudin dan moderator Fahmi Wardani.

Agus menyampaikan, pada umumnya saat ini Indonesia mengalami masalah dalam mensosialisasikan wawasan kebangsaan. Berbagai survei memperlihatkan bahwa kondisi wawasan kebangsaan diberbagai kalangan cenderung menurun.

“Hal ini mendorong Badang Kesbagpol menggelar Sosialisasi Pemantapan Karakter dan Wawasan Kebangsaan,” katanya.

Baca: Kendala & Solusi Pendaftaran PPPK 2019 atau P3K via sscasn.bkn.go.id, Pelamar Wajib Cek

Baca: Usai Via Vallen, Marko Simic Lakukan Pelecehan Jelang Laga Persija Jakarta di Liga Champions Asia

Baca: Daftar 5 Kata Menohok Joko Widodo dan Prabowo Subianto Jelang Debat Capres Jilid II Pilpres 2019

Baca: Komentar Menohok Kriss Hatta Soal Kabar Billy Syahputra dan Hilda Vitria Telah Nikah Siri

Dia juga mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan berbagai program diantaranya menggelar forum wawasan kebangsaan, forum nilai-nilai ideologi maupun forum nilai-nilai kejuangan.

Pemantapan karakter dan wawasan kebangsaan sudah kami lakukan dengan menyasar berbagai elemen, yakni pelajar, mahasiswa, masyarakat umum dan elemen organisasi.

Jelang pemilu dan pilpres 2019 ini, Kesbangpol Kabupaten Banjar juga fokus menyasar kaum pemilih pemula dalam hal sosialisasi tentang hak pilih.

“Kami menyasar pemilih pemula dari siswa SLTA. Perlu kami lakukan sosialisasi dan pencerahan agar pemilih pemula bisa menentukan pilihannya dalam pemilu dan pilpres dengan rasional,” tambahnya.

Dandim Martapura melalui Kapten Inf Heru Umar Fahrozy menyampaikan wawasan kebangsaan dimaknai sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah.

Baca: Live RCTI! Jadwal, Head to Head, & Prediksi Manchester United vs PSG 16 Besar Liga Champion

Baca: Live Indosiar! Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia vs Madura United Jelang Piala AFF U-22 2019

Hal ini harus dilandasi dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) guna mewujudkan cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara.

Dirinya berharap kepada pelajar sebagai pemilih pemula menjaga persatuan dan hindari perpecahan jangan mudah terprovokasi isu adudomba terjadi konflik dengan adanya berita tidak benar (Hoax).

Frasa ini menjadi penting karena ini yang menjadi tujuan utama dari wawasan kebangsaan.

(banjarmasinpost.co.id/Hasby Suhaily)