Berita Banjarmasin

Batuk dan Sesak Napas, Jadi Keluhan Warga Tembus Mantuil Sejak Lalu Lalang Truk Pengangkut ini

Warga Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan, akhirnya secara resmi menyurati DPRD Kota Banjamasin, dan Wali Kota Banjarmasin

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
Blitz edisi cetak Sabtu (2/3/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Warga Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan, akhirnya secara resmi menyurati DPRD Kota Banjamasin, dan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Surat aduan resmi itu disampaikan karena sampai hari ke-7 sejak warga Mantuil dan Basirih Selatan menggelar pertemuan dengan PT Pelindo III di Ruang Rapat Barito, PT Pelindo III Banjarmasin Kamis (21/2) lalu, belum ada kesepakatan soal ratusan truk mengangkut butiran debu bijih besi dan bahan baku semen di Jalan Tembus Mantuil.

“Iya, surat resmi ke Wali Kota Ibnu Sina dan DPRD Banjarmasin sudah kita sampaikan hari ini. Kita harapkan ada solusi dari DPRD dan Wali Kota dari masalah ini” kata Akmad warga RT 03 yang menjadi kordinator protes lalu lintas ratusan truk biji besi dan bahan semen dari Pelabuhan Basirih, Jumat (1/3).

Baca: Curhatan Luna Maya Pada Uya Kuya Jelang Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Umrah Pas Dia Nikah

Baca: Kabar Putus dari Hilda Vitria, Billy Syahputra Dekat dengan seorang Janda, Angela Lee?

Baca: Link Sbmptn.ac.id Lelet, Ternyata Ada Pemeliharaan di Website Pendaftaran UTBK, LTMPT, Tunggu Ya!

Baca: Jelang 1 Rajab 1440 H, Ini Hukum Puasa Rajab, Doa dan Niat Puasa di Bulan Rajab

Hingga sekarang, sambung Ahkmad, belum ada jawaban resmi dari PT Pelindo III sebagai pemilik pelabuhan Basirih yang memberikan izin sandar ke sejumlah perusahaan untuk sandar di Pelabuhan Basirih.

“Truk dari sejumlah perusahaan tersebut lalu lalang di Jalan Tembus Mantuil dan dikeluhkan warga setempat karena material yang dibawa. Selain warga mulai sesak napas, batuk, kaca rumah kotor dan baju siswa TK menguning,” katanya.

Dari pantuan warga, sambung Akmad, ada sekitar lima tongkang tidak berani sandar di Pelabuhan Basirih sejak ada rapat sembilan Ketua RT di Mantuil dengan PT Pelindo.

Jika sejak rapat itu ada truk dari Pelabuhan Basirih nekat lewat Jalan Tembus Mantuil, maka warga akan turun ke jalan untuk melakukan blokade jalan.

“Alhamdulillah, tak ada truk dari Pelabuhan Basirih yang berani lewat Jalan Tembus Mantuil. Tuntutan warga sepertinya digantung,” tegas Akmad.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved