Rajab
Bacaan Doa Buka Puasa Hari Ke-6 Puasa Rajab 2019 dan Keutamaan Ibadah Puasa di Bulan Rajab
Bacaan Doa Buka Puasa Hari Ke-6 Puasa Rajab 2019 dan Keutamaan Ibadah Puasa di Bulan Rajab
Penulis: Noor Masrida | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID – Bacaan Doa Buka Puasa Hari Ke-6 Puasa Rajab 2019 dan Keutamaan Ibadah Puasa di Bulan Rajab.
Simak Bacaan Doa buka puasa dan keutamaan ibadah puasa di bulan Rajab.
Bulan Rajab adalah bulan istimewa. Banyak keutamaan ibadah yang bisa diraih pada bulan Rajab ini.
Keistimewaan bulan Rajab di antaranya perintah melaksanakan shalat lima waktu yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj.
Baca: Niat atau Doa Buka Puasa Rajab di Hari Keempat Bulan Rajab, Simak Juga Keutamaannya
Baca: Lafadz atau Bacaan Doa Buka Puasa Rajab dan 10 Keutamaan Puasa Rajab 2019
Baca: Inilah 10 Keutamaan Puasa Rajab 1440 Hijriah, Ditutupnya 7 Pintu Neraka dan Dibukanya 8 Pintu Surga
Satu di antara ibadah yang dianjurkan dilaksanakan pada bulan Rajab adalah puasa Rajab.
Hingga Rabu, (13/3/2019) kita telah memasuki hari ke-6 bulan Rajab yang artinya amalan puasa sunah bulan Rajab sudah bisa dilakukan.
Puasa Rajab bisa dilakukan mulai dari tanggal 1 hingga 10 Rajab.
Di bulan istimewa ini umat Islam juga dianjurkan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah lainnya seperti shalat, shalawat, dan istighfar seperti dilansir Banjarmasinpost.co.id dari laman Nahdlatul Ulama Online yang tayang pada Minggu, 10 Maret 2019.
Semua ibadah yang dilakukan ini harus diniatkan karena mengharapkan ridla Allah dengan penuh keimanan dan keyakinan.
Hal ini dijelaskan Pengasuh Pondok Pesantren Al Muawanah Fajaresuk, Pringsewu, Lampung KH Tamrin Mahera saat mengupas materi Keutamaan Bulan Rajab dalam Kitab Duratun Nasihin. Penjelasan ini disampaikannya pada Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) di aula Gedung PCNU Kabupaten Pringsewu, Ahad (10/3).
"Keutamaan-keutamaan yang ada di bulan Rajab diberikan kepada yang percaya. Bagi yang tidak percaya tidak perlu diberikan penjelasan tentang fadhilah bulan Rajab," ungkapnya.
Ia pun menghimbau jamaah agar dalam melaksanakan ibadah tidak terpaku pada keutamaan saja namun menjadikan hal tersebut sebagai motivasi ibadah. Jika niat ibadah hanya meraih keutamaan saja maka keutamaan tersebut bisa saja hilang.
"Kalau niat beribadah adalah imanan wa ihtisaban (iman dan mengharap ridho Allah), maka keutamaan akan datang sendiri dan dapat diraih," jelasnya.
Lebih lanjut, Kiai Tamrin memaparkan fadhilah ibadah di bulan Rajab diantaranya puasa yang diterangkan dalam Kitab Duratun Nasihin. Puasa selama dua hari di bulan Rajab jelasnya, akan mendapatkan balasan kemuliaan dari Allah serta seisi dunia.
"Puasa tiga hari terhindar dari bala dan penyakit jiwa. Puasa tujuh hari ditutup tujuh pintu neraka. Puasa delapan hari dibuka delapan pintu surga. Puasa 10 hari tidak dihisab amalnya. Puasa 15 hari akan diampuni dosa sebelumnya serta mengganti keburukan dengan kebaikan," jelasnya.
