Berita Balangan
Jalan Terendam, Pelajar SMAN 2 Juai Terpaksa Diangkut Pakai Mobil Double Gardan untuk Ikut UNBK
Sempat berangsur normal setelah dilanda banjir pada Jumat (29/3/2019) tadi, kini sejumlah desa di Kabupaten Balangan kembali terendam.
Penulis: Dony Usman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Sempat berangsur normal setelah dilanda banjir pada Jumat (29/3/2019) tadi, kini sejumlah desa di Kabupaten Balangan kembali terendam.
Hingga, Senin (1/4/2019) siang dilaporkan ada beberapa rumah warga di tiga desa di kecamatan Juai, Balangan, yang masih terendam akibat banjir.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, rumah warga yang terkena banjir berada di Desa Bata, Desa Mihu dan Desa Galumbang, kecamatan Juai.
Di Desa Bata yang terdampak banjir ada di RT.01 dan RT.02 sebanyak 468 jiwa, Desa Mihu 50 buah rumah 180 jiwa dan di Desa Galumbang di 52 rumah 158 jiwa.
Selain merendam rumah warga, banjir juga membuat sejumlah ruas jalan tak bisa dilewati dengan sepeda motor karena terendam air.
Baca: Dukcapil Banjar Tiap Sabtu Hunting Rekaman KTP Elektronik Jelang Pemilu 2019, Segini Sasarannya
Baca: Kabar Bupati Kapuas Terjaring OTT Langsung Viral di Medsos, Ini Keterangan Humas Polda Kalteng
Akibat ada ruas jalan yang terendam ini membuat aktivitas warga juga ikut terdampak, termasuk para pelajar yang akan mengikuti UNBK.
Kasi Kedaruratan BPBD Balangan, Syuhada, membenarkan, banjir kembali merendam rumah warga dan sejumlah ruas jalan.

Menurutnya, untuk saat ini air masih menggenangi ruas jalan sekitar 4 km dari Desa Mihu sampai ke Desa Galumbang, kecamatan Juai, dengan ketinggian air bervariasi dari 20 sampai 40 cm.
"Jalan yang tergenang air belom bisa di lalui oleh roda dua hanya bisa di lalui oleh roda empat," katanya.
Ditambahkan Syuhada, untuk membantu aktivitas warga, termasuk para pelajar yang akan UNBK, maka pihaknya menurunkan mobik untuk membantu evakuasi.
Evakuasi dilakukan Tim TRC BPBD Balangan terhadap pelajar SMA Negeri 2 Juai yang berada di Desa Mihu, untuk berangkat ke SMAN 1 Juai di Desa Mungkur Uyam, sebagai lokasi UNBK.
"Tadi menggunakan 3 unit mobil bersama BPBD Balangan, Anggota Polsek dan Koramil 01 Juai-Halong," katanya.
Baca: Banjir di Desa Padang Mihu, Pelajar SMA Kecamatan Juai Sempat Dievakuasi Untuk Ikut UNBK
Baca: Jembatan Alalak Ditutup, Arus Lalu Lintas Jalan Brigjen Hasan Banjarmasin Padat Merayap
Terpisah Kepala SMAN 2 Juai, Baihaki, yang dihubungi lewat telepon, membenarkan muridnya dan guru terpaksa diangkut menggunajan mobil.
"Tadi diangkut pakai mobil double gardan karena ada beberapa titik jalan yang terendam," katanya.

Disampaikan Baihaki, sekolahnya tahun ini untuk UNBK memang masih menumpang di SMAN 1 Juai dan muridnya untuk UNBK di SMAN 1 Juai mendapat jadwal di sesi ketiga.
"Sehingga harus menempuh perjalanan yang jauh, dan karena banjir ini makanya harus dievakuasi pakai mobil, sebab sepeda motor tidak bisa melintas," ungkapnya.
Evakuasi sendiri dilakukan baik saat mengantar ke SMAN 1 Juai dan juga saat pulang dari SMAN 1 Juai . (banjarmasinpost.co.id/dony usman)