Jumlah Unit Komputer Belum Ideal, SMAN Ini Dibantu Alumni Sediakan Unit Komputer UNBK

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Walaupun secara umum berjalan lancar tanpa ada gangguan berarti, sebagian peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Akhir (SMA) di Kota Banjarmasin harus rela melaksanakan ujian secara bergantian.

Belum memiliki perangkat komputer dengan jumlah ideal, SMAN 4 Banjarmasin bahkan mengandalkan unit-unit komputer bantuan dari para Alumninya untuk memperbanyak kapasitas UNBK.

Hal ini dibenarkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana, Prasarana dan Humas SMAN 4 Banjarmasin, Salahuddin.

 Baca: Lagi Syahrini Ikuti Gaya Istri Irwan Mussry, Maia Estianty? Usai Tas Kini Mantel Bulu Kala di Swiss

Baca: Amarah Ivan Gunawan Saat Anak Ayu Ting Ting, Bilqis Minta Shaheer Sheikh Jadi Ayahnya?

Baca: Jembatan Kayutangi resmi ditutup total, Polresta Banjarmasin Lakukan Rekayasa Lalulintas

Baca: Prediksi & Jadwal PSM Makassar vs Kaya FC - Iloilo di Piala AFC Cup 2019 via Siaran Langsung MNCTV

Ia menjelaskan, ada sebanyak 20 unit komputer bantuan dari para Alumni SMAN 4 Banjarmasin yang ikut digunakan pada UNBK hari pertama di Sekolah yang berlokasi di Jalan Teluk Tiram Banjarmasin ini.

Dengan tambahan tersebut, ada sebanyak 80 unit komputer yang digunakan peserta UNBK di hari pertama di SMAN 4 Banjarmasin.

Bantuan tersebut menurut Salahuddin diberikan oleh perkumpulan empat angkatan Alumnus SMAN 4 Banjarmasin.

"Alhamdulillah dari Alumni peduli kepada sekolah dan unit komputer yang diberikan juga bagus," kata Salahuddin.

Walau demikian Panitia Ujian harus membagi peserta menjadi dua kelompok dan UNBK dilakukan sebanyak tiga sesi mulai pukul 7.30, 10.30 dan 14.00 WITA agar seluruh peserta sebanyak 240 siswa peserta bisa mengikuti UNBK.

Hal tersebut diketahui saat Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel melakukan inspeksi ke SMAN 4 Banjarmasin untuk memantau UNBK hari pertama di sekolah ini.

Dipimpin Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Lutfi Syaifuddin, dua Anggota Komisi IV lainnya yaitu Zulfa Asma Fikra dan Iskandar Zulkarnain pantau langsung ke beberapa kelas lokasi dilaksanakannya UNBK, Senin (1/4/2019).

Selain memantau kesiapan Panitia Pelaksana, Komisi IV juga memberikan semangat dan doa bagi para peserta UNBK sebelum dimulainya Ujian sesi ketiga dengan subjek Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

Dilanjutkan menuju SMAN 5 Banjarmasin, hal yang kurang lebih sama juga didapati para Anggota Legislatif Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel ini.

Dimana karena alasan yang sama, para peserta UNBK juga harus dibagi menjadi tiga sesi Ujian.

Dijelaskan Kepala Sekolah SMAN 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, pihaknya memaksimalkan penggunaan 100 unit komputer yang tersedia dimana 94 diantaranya digunakan sebagai komputer utama dan 6 sisanya sebagai komputer cadangan.

Padahal Peserta UNBK di SMAN 5 Banjarmasin tahun ini mencapai 280 peserta, sehingga harus dibagi menjadi tiga sesi di empat ruangan berbeda.