Penutupan Jembatan Alalak
Penutupan Jembatan Alalak, Pengendara Sampai Teriak Terjebak Antrean Menuju Banjarmasin
Penutupan Jembatan Sungai Alalak I, yang menghubungkan Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin dengan Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penutupan Jembatan Sungai Alalak I, yang menghubungkan Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin dengan Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti, Baritokuala, diberlakukan sejak Senin (1/4) sore.
Akibatnya, Selasa (2/4) sekitar pukul 07.00 Wita hingga 09.00 Wita, terjadi antrean kendaraan yang hendak menuju Banjarmasin.
Bahkan kemacetan mencapai dua kilometer yakni dari depan pedagang buah Handil Bakti hingga Jembatan Sungai Alalak II.
Jembatan itu menjadi akses utama menyusul pembangunan Jembatan Sungai Alalak I yang diperkirakan memakan waktu dua tahun.
Petugas dinas perhubungan dan satlantas pun sibuk mengatur arus kendaraan.
Ini agar pengendaraan tidak saling serobot.
Baca: Nikita Mirzani Jodohkan Billy Syahputra dengan Cewek Lain Saat Masih Pacari Hilda Vitria
Baca: Usai Menyabet Selingkuhan Istrinya, Pria Ini Duduk Santai Sambil Menonton Korban Menggelepar
Baca: Raffi Ahmad Tepergok Godain Cewek Lain, Anak Nagita Slavina, Rafathar Bereaksi yang Tak Terduga
Baca: Pembuktian Kabar Syahrini Hamil Sebelum Nikahi Eks Luna Maya, Reino Barack Diungkap Sosok Ini
Sebagian ruas jalan di depan Terminal Handil Bakti diberi tali pemisah agar pengendara tidak masuk ke jalur berlawanan.
Tampak Kapolsek Berangas Ipda Abdullah Akhsanun Ni'am SH turut mengatur lalu lintas.
“Macet mas bro, macet mas bro. Sudah jam delapan lebih. Ini bagaimana? Terlambat kerja saya,” teriak seorang pengendara sepeda motor yang tampak antre masuk ke Jembatan Sungai Alalak II menuju Banjarmasin.
Kemacetan dirasakan sekali oleh pengguna mobil.
Mobil kalah bersaing dengan sepeda motor.
Kemarin pagi, justru arus lalu lintas dari Banjarmasin ke Batola yang lebih longgar.