Amalan Sunnah Berbuka Puasa Bagi Puasa Qadha dan Jelang Puasa Ramadhan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut bacaan buka puasa Ramadhan 2019 dan Sunnah yang dianjurkan dilakukan sebelum berbuka.

Bulan Ramadhan 2019/1440 H kurang dari satu bulan lagi dan diperkirakan akan dimulai tanggal 6 Mei mendatang.

Hal tersebut berarti bahwa umat muslim akan melaksanakan ibadah wajib puasa ramadhan selama satu bulan penuh.

Puasa pada bulan Ramadhan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat dalam ajaran Islam.

Baca: Annisa Pohan Sebut Obat Bagi Ani Yudhoyono yang Bisa Buat Istri SBY Tertawa Lagi

Baca: Nia Ramadhani Tatap Tajam Lia Ladysta Saat Bahas Laporan Istri Reino Barack, Syahrini

Baca: Perang Cuitan Kaesang Pangarep & Gibran Rakabuming Hingga Jokowi Turun Tangan, Annisa Pohan Ada Juga

Baca: Teuku Wisnu Beberkan Sosok Prabowo di Belakang Layar Saat Raffi Ahmad Pilih Jokowi

Sehingga jika dengan sengaja tidak melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan maka seseorang tersebut akan berdosa sesuai dengan Firman Allah dalam Qur'an Surah Al-Baqarah [2]:183 yang berbunyi :

"Yaa ayuhal ladzina ammanu kutiba alaikummussyiamu kamma kutiba allaladzina min qoblikum la'alakum tataqun"

Artinya : Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa di bulan ramadhan sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelium kamu, agar kamu sebagai orang yang bertaqwa.

Puasa Ramadan ialah puasa yang dilaksanakan dari mulai fajar hingga terbenam matahari.

Ketika waktu berbuka tiba, umat muslim harus segera membatalkan puasanya.

Berbuka puasa pun tidak hanya sekedar makan dan minum sebagai penutup dahaga saja.

Ada 5 sunnah berbuka puasa seperti dilansir dari Tribunstyle.com :

1. Menyegerakan berbuka puasa

Amalan sunah ketika berbuka puasa Ramadhan yang pertama adalah menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba.

Waktu buka puasa yakni ketika matahari telah tenggelam (maghrib).

Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air,” (H.R. Tirmidzi. Hadits Hasan).