Berita Banjarmasin

Begini Penjelasan KPU Kalsel Terkait Proses Pengiriman Data Pemilu ke Server KPU, Ada Kendala Ini

Lebih rincinya, baru 637 TPS dari total 13.153 TPS di Kalsel yang sudah berhasil mengirimkan data scan form C1 nya yang merupakan acuan real count KPU

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Elpianur Achmad
Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody
Proses Sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2019 oleh Relawan KPU Kota Banjarmasin, Jumat (1/3/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kurang lebih empat hari setelah proses pemungutan suara Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019), hasil scan form C1 dari Kabupaten/Kota di Kalsel yang masuk ke server Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru di angka 4,84 persen, Minggu (21/4/2018).

Lebih rincinya, baru 637 TPS dari total 13.153 TPS di Kalsel yang sudah berhasil mengirimkan data scan form C1 nya yang merupakan acuan real count KPU.

Komisioner Koordinator Divisi Teknis KPU Provinsi Kalsel, Hatmiati mengakui di sejumlah Kabupaten/Kota di Kalsel ada kendala yang dialami operator pengunggah data ke server KPU.

Salah satunya menurut Hatmiati pada keandalan jaringan, dimana walaupun proses scan data sudah selesai namun sering terjadi kegagalan pada saat mengunggah data tersebut ke server KPU.

"Berkaitan dengan jaringan, scan sudah tapi proses pengiriman kadang gagal. Kalau kawan-kawan operator di semua Kabupaten/Kota itu standby terus sampai bahkan tengah malam terus bekerja untuk mengirim hasil scan itu," kata Hatmiati.

Baca: Ucapan Permintaan Maaf Andre Taulany Seusai Kabar Istrinya Dianggap Hina Prabowo

Baca: BREAKING NEWS : Asap Hitam Membubung di Atas Dealer Honda Batas Kota

Hasil scan data form C1 yang dikumpulkan dari Kabupaten/Kota dikirimkan ke server KPU melalui aplikasi Situng milik KPU.

Terkait isu peretasan terhadap server KPU, Hatmiati nyatakan hal tersebut tidak benar.

Ia menjelaskan, sebenarnya seperti pada laman website atau server lembaga lainnya, percobaan peretasan terus terjadi dan hal tersebut menjadi hal sehari-hari.

"Jadi sebenarnya percobaan peretasan itu ya jalan terus tapi kan tidak tembus. Jadi itu bukan isu baru saat gelaran Pemilu ini saja," kata Hatmiati.

Namun Ia nyatakan Ketua KPU RI, Arief Budiman dan jajarannya sangat berkomitmen untuk mengupayakan sumber daya untuk menjaga keamanan server dan laman website KPU dari peretas. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved