Satu Rumah di Desa Hujan Mas Balangan Hancur Terseret Tanah Longsor

BANJARMASINPOST.CO.ID,PARINGIN-Selain menyebabkan ada rumah yang terendam, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Balangan, Sabtu (20/4/2019), diduga juga menjadi memicu terjadinya tanah longsor.

Tanah longsor terjadi di Desa Hujan Mas tepatnya di RT 1, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Minggu (21/4/2019) sekitar pukul 11.45 wita.

Dalam peristiwa ini membuat satu bangunan rumah warga yang ada di atas ikut mengalami kerusakan sangat parah.

Baca: Keliru Masukkan Data C1 Capres Nomor Urut 01 dari 59 Jadi 259, KPU Tanahlaut Koreksi ke KPU RI

Baca: Enny Ajak Anak Senam Sebelum Mendongeng, Begini Penampilannya yang Lucu

Baca: Keengganan Caca Tengker Gabung Nagita Slavina & Adik Raffi Ahmad, Syahnaz & Nissya Untuk Pemotretan

Untungnya rumah yang hancur karena terseret tanah longsor ini sudah lama tidak berpenghuni sehingga tidak ada membuat adanya korban jiwa.

Kasi Kedaruratan BPBD Balangan, Muhammad Syuhada, Senin (22/4/2019), membenarkan adanya kejadian tanah longsor tersebut.

Pihak BPBD sendiri mengetahui kejadian tesebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Dari laporan itu, tim BPBD Balangan langsung melakukan pengecekan ke lapangan.

Dari data yang didapat di lapangan diketahui dalam kejadian ini menyebabkan satu rumah mengalami kerusakan 95 persen.

"Lebar tanah yang longsor sekitar 5 meter," katanya.

Rumah yang rusak itu sendiri merupakak rumah tidak berpenghuni karena sudah tidak ditinggali lebih dari setahun.

Sementara itu berdasarkan data BPBD Balangan, ada beberapa desa yang tersebar di enam kecamatan yang termasuk dalam rawan bencana longsor.

Di Kecamatan Paringin untuk rawan longsor di Desa Layap dan Desa Balida.Kecamatan Paringin Selatan di

Baca: Dishut Kalsel Dukung Kelompok Tani Hutan Jenis Bambu Untuk Tusuk Sate, Kadishut Lakukan Ini

Baca: Ifit Kepergok Masuki Rumah Warga, Dua Gerendel Jendela Jadi Alat Bukti

Desa Muara Pitap, Desa Tarangan, Desa Teluk Keramat, Desa Halubau Utara, Kelurahan Batu Piring dan Desa Maradap.

Di Kecamatan Lampihong, rawan longsor ada di Desa Matang Lurus. Kecamatan Halong ada di Desa Mamigang dan Desa Kapul.

Kemudian di Kecamatan Tebing Tinggi hanya Desa Ajung yang rawan longsor dan di Kecamatan Awayan hanya di Desa Nungka. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)