UNBK 2019

Dua Peserta UNBK di SMPN 1 Panyipatan Mengundurkan Diri, Salah Satunya karena Menikah

Kegelisahan dirasakan siswa dan guru SMPN 1 Panyipatan Kabupaten Tanahlaut, Senin (22/4) pagi.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost edisi cetak Selasa (23/4/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kegelisahan dirasakan siswa dan guru SMPN 1 Panyipatan Kabupaten Tanahlaut, Senin (22/4) pagi.

Jarum jam hampir menunjukkan pukul 10.00 Wita.

Namun mereka belum juga bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang seharusnya dimulai pukul 08.00 Wita.

Itu karena satu-satunya server milik sekolah terserang virus.

"Iya kena virus jadi tidak bisa dipakai," kata Kepala SMPN 1 Panyipatan Mukramin.

Masalah teknis tersebut baru bisa diatasi setelah Mukramin meminjam server sekolah tetangga yaitu SMAN 1 Panyipatan yang berjarak sekitar 200 meter.

"Terpaksa kami instal baru,” kata Mukramin.

Dia mengaku memang sudah mengantisipasi kejadian tersebut sehingga sebelumnya sudah berkoordinasi dengan SMAN 1 Panyipatan.

Sehingga saat gangguan server benar-benar terjadi pihaknya tinggal mengambil server SMAN 1 Panyipatan tanpa perlu mengurus administrasi.

Baca: Syahrini Ditantang Tiru Luna Maya Pamer Wajah Tanpa Make Up, Bagaimana Tanggapan Istri Reino Barack?

Baca: Mulai Dari Pocong Hingga Kepala Buntung Bisa Ditemui Disini

Baca: Link Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2019 di di Sini, Diumumkan Hari Ini, Selasa (23/4/2019)

Baca: Perlakuan Tak Terduga Ahmad Dhani ke Mulan Jameela Selama Ditahan, Eks Duet Maia Estianty Ngakui Ini

Baca: Sosok Erin Taulany, Istri Andre Taulany Diungkap Petugas Keamanan, Ternyata Begini Prilakunya

Akibat kejadian tersebut pelaksanaan UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia molor sekitar dua jam.

Demikian pula kepulangan siswa.

Peserta yang dijadwalkan pulang sekitar pukul 12.00 Wita terpaksa pulang sekitar pukul 14.00 Wita.

"Mudah-mudahan hari ini saja. Minta doanya semoga selanjutnya lancar," ujar Mukramin.

Sedang server yang rusak, menurut Mukramin, sedang dipikirkan untuk diperbaiki atau diserahkan ke dinas pendidikan.

Peserta UNBK SMPN 1 Panyipatan sebenarnya ada 82 siswa.

Namun dua di antaranya mengundurkan diri karena menikah dan alasan lain.

Sekolah ini memiliki 34 komputer untuk UNBK.

Selain itu sekolah juga meminjam komputer guru.

Sedang UNBK untuk sekolah lain seperti SMPN 3 Pelaihari berjalan lancar.

Kepala SMPN 3 Pelaihari Faturrahman Sidik mengatakan pihaknya memiliki dua server.

"Satu kita gunakan satu untuk cadangan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved