Penawaran Pinjaman Online Marak
Yahya Tiga Kali Pinjam Modal Usaha Lewat Aplikasi Online, Ini yang Terjadi Jika Terlambat Bayar
Selama tiga bulan terakhir ini dia sudah beberapa kali melakukan pinjaman untuk modal usaha sehari-hari lewat pinjaman modal lewat online.
Pria yang mengaku dari Kota Malang Jawa Timur ini mengatakan kantornya melayani seluruh Indonesia. "Proses cepat, 2-3 jam langsung ACC.
Tanpa agunan, tanpa survei, bunga tetap dua persen pertahun. Pinjaman minimalnya Rp 5 juta dan maksimal Rp 200, untuk masa tenor atau angsuran satu tahun sampai lima tahun," ujarnya.
Ketika BPost menanyakan persyaratan, dia langsung memaparkan cara pengajuan pinjaman melalui WhatsApp. "Tinggal foto KTP, kartu keluarga dan buku rekening yang masih aktif, isi formulir dan menyetorkan biaya deposit sementara untuk pencairan pinjaman," katanya.
Saat ditanya soal biaya deposit, dia menjelaskan itu biaya admin sekaligus penganti tanda tangan nasabah yang bersifat sementara. “Nanti dikembali bersamaan dengan pencairan pinjaman,” ujarnya.
Baca: Luna Maya Kalah dari Syahrini Dari Segi Ini, Raffi Ahmad & Ashanty Jadi Saingan Istri Reino Barack
Lain lagi dengan tawaran yang disampaikan Jaim. Ini berawal dari SMS yang diterima BPost.
"Dana multiguna agunan BPKB Motor/Mobil/Pickup/Truck Resmi, cepat. Bunga 0,86 tanpa BI Check," begitu bunyi pesan penawarannya.
Saat dihubungi, Jaim menjelaskan syarat pinjamannya yakni KTP, KK, PBB dan rekening tiga bulan terakhir. Dia meminta reporter BPost untuk mengisi data agar simulasi perhitungan dana pinjaman bisa dihitung.
Di antaranya nama, kota, tipe unit kendaraan, tahun dan tenor. Sekitar 10 menit menunggu simulasi hitungan dikirimkannya. "Estimasi kalau pinjam Rp 7 juta 12 x 876 rb, ini angsurannya pak," katanya.
Jaim mengatakan pembayaran angsuran bisa ditransfer. "Jadi kapan bisa kami surve?" katanya.(kur/dwi)
Baca Lebih Lengkap di Harian Banjarmasin Post dan e-Paper BPost edisi Kamis (25/4/2019)