Berita Kotabaru
Hari ke 7 Pascalongsor di Matasirih, Tim BPBD Kotabaru Tambah Peralatan Pendukung Pencarian
Hari ke 7 pascabencana tanah longsor di Pulau Matasirih Desa Teluk Sungai rt 6 Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan
Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Hari ke 7 pascabencana tanah longsor di Pulau Matasirih Desa Teluk Sungai rt 6 Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, belum ada perkembangan signifikan.
Bayi dan ibunya hingga Selasa (30/4/19) siang belum juga ada kabar penemuan.
Sementara tim masih terus melakukan penggalian tanah yang diperkirakan kedalamannya sekitar 8 meter.
Peristiwa tanah longsor di Pulau Matasirih ini terjadi pada Rabu (24/4/19) sekitar pukul 08.00 wita.
Dampaknya, 8 unit rumah rusak berat dan 3 unit rumah rusak ringan dan ibu serta bayinya ikut tertimbun saat longsor terjadi.
Pencarian terkendala lantaran peralatan yang sangat minim ditambah lagi dengan cuaca yang akhir-akhir ini sering hujan.
Akibatnya, pencaria terhambat dan rata-rata pencarian dilakukan dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 wita atau pukul 18.00 wita.
Sementara di malam harinya, semua warga mengungsi karena takut terjadi longsor susulan.
Kepala BPBD Kotabaru H Rusian Ahmadi Jaya, melalui Kasi Kedaruratan, Saparudin, Selasa (30/4/19) mengatakan saat ini belum ada perkembangan melalui komunikasi di Pulau Matasirih.
Baca: Kriss Hatta Berhentikan Indra Tarigan, Kecewa Soal Kasus dengan Hilda Vitria dan Billy Syahputra?
Baca: Uniknya Pemilu 2019 di Kota Tarim, Yaman, Waktu Memilih Pemilih Perempuan dan Lelaki Dibedakan
Baca: Rencana Irish Bella Hijrah dan Berhijab Setelah Menikahi Ammar Zoni Diungkap ke Atta Halilintar
Baca: Sakit Cacar Kartika Putri Saat Hamil, Habib Usman Bin Yahya Ungkap Julukan untuk Calon Bayi
Sebab itu tim kembali menambah bantuan.
Dia mengatakan tim dari BPBD Kotabaru kembali berangkat pada paginya.
Tim yang berangkat adalah tim BPBD, Rescue PT BUMA dengan membawa sejumlah peralatan pendukung.
"Pagi ini tim berangkat bersama dengan rombongan pak Bupati Kotabaru H Sayed Jafar," katanya.
Dia menyebutkan, peralatan yang dibawa ke Pulau Matasirih berupa perahu evakuasi plus mesin 2, mesin penyedot 2 unit, mesin genset 1 unit, lampu utama, mesin pemotong beton 1 unit, mesin gurinda 2 unit dan peralatan evakuasi dan alat pembantu lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kotabaru, H Irian Noor membenarkan tim dari Bupati Kotabaru berangkat pagi dengan menggunakan Kapal Bangau.
Keberangkatan itu untuk mengunjungi korban tanah longsor di wilayah tersebut.
"Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan tim membawa logistik dan peralatan untuk melakukan pencarian di lokasi," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)