Bu Guru Gani Termotivasi Naik Pangkat, Ikuti Worshop Menulis PKMS STKIP

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bu Gani dari Sekolah SLB Negeri Martapura begitu antusias mengikuti Workshop dalam moment memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2019, yang diselenggarakan tim Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) STKIP PGRI Banjarmasin di Martapura, Kamis (2/5/2019).

Menurut bu Gani, dirinya yang ingin mengajukan usul naik pangkat dari IV/b ke IV/c, terbuka wawasan sekaligus pencerahan akan sulitnya mempublish tulisan.

“Saya bersyukur dan berterimakasih kepada tim PKMS STKIP PGRI Banjarmasin, karena dengan acara ini membuat saya khususnya, dan teman-teman semua, termotivasi untuk naik pangkat," katanya.

Baca: Blak-blakan Andre Taulany Soal Tudingan Hina Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat yang Viral

Baca: NEWSVIDEO : Narkoba Hingga Kosmetik Barang Bukti Perkara Pidana Dimusnahkan Kejari Banjar

Baca: Perolehan Suara Mulan Jameela Tak Aman, Gagal Susul Krisdayanti, Ahmad Dhani dan Rachel ke DPR RI?

Ditambahkannya, mereka jadi tahu bagaimana menulis di media massa, mensubmit di jurnal pendidikan, hingga menerbitkan buku teks untuk anak SLB yang sangat minim hingga kini.

Tim (PKMS) yang beranggotakan Muh. Fajaruddin Atsnan, M.Pd., Rahmita Yuliana Gazali, M.Pd., Fujianor Maulana, M.Si, dibantu dua mahasiswa, kembali melanjutkan rangkaian kegiatan hibah PKMS dari Kemenristekdikti ini menggelar workshop di sekolah SLB Negeri Martapura, Kamis (2/5/2019).

"Kami memotivasi guru-guru untuk naik pangkat, dengan mengajak mereka menulis, baik di media massa dalam bentuk tulisan ilmiah populer, penyusunan PTK, serta bagaimana submit di jurnal hingga menulis buku teks," kata Astnant

Menurut dosen Prodi Matematika STKIP PGRI Banjarmasin ini, kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop, dimana hasilnya, rata-rata guru yang ikut kegiatan ini, sudah membuat draft tulisan baik yang akan dikirim ke media massa, menyusun rencana penelitian tindakan kelas dengan menyortir masalah dan rencana penyelesaian, hingga menyusun kerangka buku teks.

Ketua tim PKMS, Muh. Fajaruddin Atsnan, M.Pd., mengatakan, ada beberapa guru yang mengaku sudah punya draft tulisan, baik artikel opini, maupun hasil penelitian, hingga buku teks, tetapi tidak tahu kemana harus mempublish.

“Ada guru yang mengaku kesulitan naik pangkat, karena tidak tahu kemana harus konsul hasil tulisan atau mempublish”, ujar Atsnan.

Baca: Amankan Penerbangan, Bandara Syamsudin Noor Gelar Runway Safety Team

Baca: BREAKING NEWS : Puluhan Warga di Mantangai Kapuas Keracunan Massal Diduga karena Makanan Hajatan

Dari hasil respon guru-guru, terlihat ingin keberlanjutan kegiatan PKMS ini dan berharap bimbingan hingga ada produk yang goal, khususnya di publikasi ilmiah dan karya inovatif.

Rencananya, di pertengahan Mei 2019, tim akan kembali melakukan follow up atas kegiatan PKMS tersebut. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)