Berita Banjar

Guru Zarkasyi Nasri dari Ponpes Darussalam Pimpin Iktikaf Di Masjid Agung Al Karomah Langsung

Ibadah pada malam ganjil tersebut diimami Guru Zarkasyi Nasri dari Pondok Pesantren Darussalam, Martapura.

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/salmah saurin
Suasana di masjid Al Karomah Martapura saat Ramadhan 

BANJARMASINPOST.CO.ID,, MARTAPURA - Masjid Agung Al Karomah Martapura, adalah salah satu masjid besar di Kalsel. Usianya sudah 1 abad lebih alias 122 tahun sejak pertama kali didirikan pada 10 Rajab 1315 H (5 Desember1897 M)

Awalnya bernama Masjid Jami Martapura, secara teknis bangunan masjid tersebut adalah bangunan dengan struktur utama kayu.

Konstruksi dari kayu ulin dengan atap sirap, dinding dan lantai papan kayu ulin. Begitu megah masjid ini kala itu.

Baca: Warga Gunung Kupang Keluhkan Banyaknya Truk Sampah Melintas

Baca: Panduan Sholat Sunnah Tarawih & Witir Serta Doa Kamilin di Ramadhan 1440 H/ Selasa 7 Mei 2019

Baca: Sedang Lahap Makan, Pelaku Curanmor ini Diciduk Polisi di Warung Makan dii Banjarbaru

Seiring perjalanan waktu, masjid tersebut selalu direnovasi, tetapi struktur utama tidak berubah.

Di dalam masjid, sampai saat ini masih ada struktur utama Masjid Jami Martapura yang tidak dibongkar, sehingga dapat dilihat sebagai bukti sejarah mulai berdirinya masjid tersebut.

M Syahril, bagian sekretariat pengelola masjid, menjelaskan, sebagaimana biasa setiap Ramadhan juga disediakan makanan berbuka bagi jamaah.

"Menunya bubur, kurma, agar-agar, roti, teh hangat," jelasnya.

Unikya, jika biasanya menu berbuka puasa di masjid biayanya dari kumpulan uang masyarakat, di sini malah hanya ditanggung satu keluarga.

"Penyedia makanan berbuka ini adalah satu keluarga yang setiap hari mengantar makanan ke masjid. Cukup untuk sekitar 500 jamaah berbuka puasa," terangnya.

Buka puasa bersama itu jamaahnya tidak hanya dari warga sekitar, adapula yang datang dari jauh, umumnya adalah orang yang dalam perjalanan.

"Ada yang perorangan dan ada berkelompok. Setelah buka puasa, adapula dari mereka ikut tarawih di sini," tandasnya.

Kemudian di malam ganjil yakni malam 21, 23, 25, 27, 29 jamaah semakin banyak untuk melaksanakan ibadah tengah malam yaitu shalat hajat, shalat tasbih, pukul 00.30 Wita

Baca: Link Live Streaming RCTI - Liverpool vs Barcelona Leg 2 Semifinal Liga Champion Malam Ini

Baca: Tiba di Palangkaraya, Presiden Jokowi Katakan Pemerintah Serius Soal Pemindahan Ibu Kota

Ibadah pada malam ganjil tersebut diimami Guru Zarkasyi Nasri dari Pondok Pesantren Darussalam, Martapura.

"Alhamdulillah jamaah penuh pada sepuluh malam terakhir," terang Syahril.

Dalam pelaksanaan Iktikaf di masjid ini. Aktifitas jamaah selain melaksanakan sholat juga membaca baca Al Quran, surah Yasin dan berzikir serta amaliah lainnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Foto salmah saurin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved