Berita Banjarmasin
Perseteruan Dua Kader PPP ini Bisa Semakin Panjang, Keduanya Siap Bawa ke Ranah Hukum
Perseteruan antara dua kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Syaifulah Tamliha dan Nasrullah AR bisa jadi semakin
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perseteruan antara dua kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Syaifulah Tamliha dan Nasrullah AR bisa jadi semakin panjang.
Pasalnya, kedua belah pihak berikan sinyal bahwa siap jika permasalahan antara keduanya masuk ke jalur hukum.
Menurut Syaifulah, dirinya menang sudah cukup lama mengetahui bahwa Nasrullah sering memojokkan dirinya melalui unggahan-unggahan di media sosial.
Hal ini menurut Syaifulah dilakukan oleh Nasrullah melalui tuduhan-tuduhan yang seolah-olah membuat orang lain berpikir bahwa dirinya orang yang tidak baik dan halalkan segala cara untuk dapatkan simpati masyarakat.
"Contohnya dia upload soal balihonya yang rusak, seolah-olah itu suruhan saya yang merusak, banyak lah," kata Syaifulah.
Bermodalkan jejak digital tersebut, Syaifulah nyatakan bisa saja Polisikan Nasrullah dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang ITE.
Baca: SESAAT LAGI Waktu Berbuka! Jadwal Buka Puasa Hari Ini 9 Ramadhan, 14 Mei 2019 Jakarta & Kota Lainnya
Baca: Pertemuan Luna Maya dan Pengusaha Malaysia Faisal Nasimuddin Lebaran Nanti Dibocorkan Raffi Ahmad
Baca: Pengakuan Nia Ramadhani Temukan Banyak Wanita di Rumah Ardi Bakrie Dulu, Jadi Pacar ke Berapa?
Baca: Hanya Tersedia 80 Cangkir, Sediakan Rp 1 Juta untuk Menikmati Secangkir Kopi Termahal ini
Baca: Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 1440 H, Simak Anjuran Rasulullah SAW Soal Buka Puasa
Menanggapi hal tersebut, Nasrullah AR nyatakan dirinya justru menunggu Syaifulah Tamliha untuk melaporkan dirinya ke pihak Kepolisian.
"Dari awal saya tunggu kalau beliau mau melaporkan saya ke aparat penegak hukum. Saya juga akan laporkan tuduhan pidana umum atau tindak pidana korupsi karena dia pejabat negara," kata Nasrullah.
Tak mau kalah, Nasrullah tanpa ragu nyatakan bahwa Syaifulah Tamliha diduga miliki banyak catatan pelanggaran hukum.
Ia juga nyatakan sudah mengantongi sederet bukti dan nama-nama orang yang bersedia bersaksi atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Syaifulah Tamliha.
Salah satu diantaranya menurut Nasrullah, adanya dugaan praktek pelanggaran hukum yang dilakukan Syaifulah Tamliha melalui berbagai bidang bisnis dan usahanya.
"Beliau kan sebagai Pemilik SPBE dan SPBU, ada yang bisa bersaksi bahwa pengurusan izin, distribusinya dilakukan dengan cara yang tidak sepenuhnya legal," kata Nasrullah.
Saat ini keduanya sedang berkutat dengan Bawaslu Provinsi Kalsel terkait laporan dugaan pelanggaran Pemilu, dimana Nasrullah AR sebagai Pelapor dan Syaifulah Tamliha sebagai pihak Terlapor.
Dimana hingga Selasa (14/5/2019), menurut Komisioner Bawaslu Provinsi Kalsel, Azhar Ridhanie, pihaknya masih melakukan pembahasan atas laporan tersebut
Sebelumnya, Syaifulah Tamliha sempat penuhi panggilan Bawaslu Provinsi Kalsel untuk berikan klarifikasi atas laporan Nasrullah tersebut, Minggu (12/5/2019).
