Pilpres 2019

Pesan BJ Habibie Jelang Pengumuman Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo

Pesan BJ Habibie Jelang Pengumuman Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo

Editor: Restudia
tribunnews.com/herudin
Mantan Presiden, BJ.Habibie 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pesan BJ Habibie Jelang Pengumuman Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo

Hasil real count Pemilu serentak 2019 akan diumumkn esok, pada 22 Mei 2019.

Jelang pengumuman real count KPU tersebut, Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie menyampaikan pesan kebangsaan melalui akun Youtube, The Habibie Center.

Pada video berdurasi delapan menit tersebut, Habibie mengawalinya dengan mengucapkan selamat hari besar keagamaan. "Semoga Indonesia tetap harmonis dalam keberagaman," kata Habibie dalam video tersebut.

Ia kemudian mengingatkan pentingnya memaknai sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang religius.

Baca: Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi-Maruf Amin vs Prabowo Sandi: 100 Persen di 30 Provinsi

Baca: Jadwal Imsak Hari ke-16 Ramadhan 1440 H di Jakarta Bandung Surabaya Banjarmasin

Baca: Cara Dapatkan Malam Lailatul Qadar Menurut Ustadz Khalid Basalamah di Ramadhan 1440 H

Baca: Hukum Peringati Malam Nuzulul Quran di Ramadhan 1440 H Menurut Ustadz Abdul Somad

"Untuk itu, setelah mendapatkan rahmat dan hak hidup dari Allah SWT, maka dengan serta merta kita harus menunaikan kewajiban untuk bertaqwa kepada Allah SWT, menjalankan perintahnya, dan meninggalkan larangannya," ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, dalam kehidupan berdemokrasi, setiap warga mendapatkan hak asasi sebagai manusia dan harus menunaikan kewajiban asasi.

Kewajiban asasi manusia merupakan pembatasan atas hak asasi yang bisa menjadikan sifat egoisme.

Sebagai bangsa yang berbudaya, setiap warga tidak diperkenankan menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban menghormati hak asasi orang lain dalam suatu hubungan bermasyarakat.

Habibie kemudian menjelaskan dalam beberapa hari ke depan, Indonesia akan mencapai 21 tahun usia reformasi yang mengantarkan bangsa ke era demokrasi.

BJ Habibie
BJ Habibie (INSTAGRAM)

"Kita semua patut bersyukur bangsa Indonesia telah berhasil melalui berbagai tantangan untuk menuju konsolidasi demokrasi. Kita semua juga berharap bahwa demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh berkembang di Indonesia," kata Habibie.

Ia berharap, demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh berkembang di Indonesia.

Saat ini, lanjut dia, bangsa Indonesia baru saja melaksanakan pemilu serentak yang disebut sebagai ikhtiar bersama untuk merawat keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Bangsa Indonesia tengah menunggu hasil rekapitulasi suara tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) yang keberadaannya merupakan amanat konstitusi.

"Kita bersama-sama mengetahui bahwa demokrasi merupakan peradaban yang memerlukan proses pembudidayaan yang baik, terutama pelaksanaan pemilihan umum secara jujur, bebas, adil, dan damai," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved