Ramadhan 2019

Ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab, Malam yang Dinanti Pada Ramadhan 1440 H/2019

Ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab, Malam yang Dinanti Pada Ramadhan 1440 H/2019

Editor: Restudia
kompas.com/Dimas Wahyu
Quraish Shihab menjadi penceramah dalam acara buka puasa Prudential, Rabu (7/6/2017) di Hotel Hermitage, Jalan Cilacap, Menteng, Jakarta Pusat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Malam Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) adalah malam istimewa pada Ramadhan 1440 H ini.

Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Quran.

Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surat Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Quran.

Prof Dr M Quraish Shihab MA dalam bukunya WAWASAN AL-QURAN Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat menjelaskan pajang lebar soal Lailatul Qadar.

Berikut penjelasannya yang dinukil dari buku WAWASAN AL-QURAN Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat, terbitan Mizan.

Baca: Sikap Tegas Al El & Dul Jaelani pada Mulan Jameela yang diperistri Ahmad Dhani, Bela Maia Estianty?

Baca: Bantahan Rina Nose Disebut Lebih Pilih Syahrini Ketimbang Luna Maya Gara-Gara Panggung Shopee

Baca: Tangis Gempita Batalkan Penampilan Putri Gading Marten & Gisella Anastasia di Acara Shopee

Baca: Siasat Ayu Ting Ting Untuk Bisa Berduaan dengan Aktor Tampan India, Bukan Shaheer Sheikh

Berbicara tentang Lailatul Qadar mengharuskan kita berbicara tentang surat Al-Qadar.

Surat Al-Qadar adalah surat ke-97 menurut urutannya dalam Mushaf.

Ia ditempatkan sesudah surat Iqra'.

Para ulama Al Quran menyatakan bahwa ia turun jauh sesudah turunnya surat Iqra'. Bahkan sebagian di antara mereka menyatakan bahwa surat Al-Qadar turun setelah Nabi SAW berhijrah ke Madinah.

Penempatan urutan surat dalam Al Quran dilakukan langsung atas perintah Allah SWT, dan dari perurutannya ditemukan
keserasian-keserasian yang mengagumkan.

Kalau dalam surat Iqra' Nabi SAW (demikian pula kaum Muslim) diperintahkan untuk membaca, dan yang dibaca itu antara lain adalah Al Quran, maka wajar jika surat sesudahnya yakni surat Al-Qadar ini berbicara tentang turunnya Al Quran, dan kemuliaan malam yang terpilih sebagai malam Nuzul Al-Quran.

Bulan Ramadhan memiliki sekian banyak keistimewaan, salah satunya adalah Lailatul Qadar, suatu malam yang oleh Al Quran "lebih baik dari seribu bulan."

Quraish Shihab dan Najwa Shihab.
Quraish Shihab dan Najwa Shihab. (tribunnews.com)


Tetapi apa dan bagaimana malam itu?

Apakah ia terjadi sekali saja yakni malam ketika turunnya Al Quran lima belas abad yang lalu, atau terjadi setiap bulan Ramadhan sepanjang masa?

Bagaimana kedatangannya, apakah setiap orang yang menantinya pasti akan mendapatkannya, dan benarkah ada tanda-tanda fisik material yang menyertai kehadirannya (seperti membekunya air, heningnya malam, dan menunduknya pepohonan dan sebagainya)?

Bahkan masih banyak lagi pertanyaan yang dapat dan sering muncul berkaitan dengan malam Al-Qadar itu.

Yang pasti dan harus diimani oleh setiap Muslim berdasarkan pernyataan Al-Quran bahwa, "Ada suatu malam yang bernama Lailat Al-Qadar, dan bahwa malam itu adalah malam yang penuh berkah, di mana dijelaskan atau ditetapkan segala urusan besar dengan penuh kebijaksanaan."

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved