Berita Banjarbaru
Masih Ada SMPN di Banjarbaru Kekurangan Siswa Pasca PPDB 2019 Berakhir, Ini Solusinya
Sejumlah sekolah di Kota Banjarbaru masih kekurangan siswa meski pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP sudah berakhir.
Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sejumlah sekolah di Kota Banjarbaru masih kekurangan siswa meski pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah berakhir.
Seperti yang terjadi di SMPN 8 Banjarbaru. Dari kuota siswa untuk delapan kelas masih belum tercukupi semuanya.
Kepala SMPN 8 Banjarbaru Dewi Sakura membenarkan dengan masih adanya kuota siswa baru yang masih kosong.
"Kuota yang disediakan tidak penuh semuanya. Di sekolah kita kuota siswa baru ada 240 untuk delapan kelas. Masih ada 71 kuota kosong," katanya, Kamis, (30/5).
Apakah sistem zonasi berpengaruh, Dewi Sakura menampiknya. Bukan sistem zonasi yang membuat sekolahnya masih kekurangan siswa.
Baca: SDN Kelayan Dalam Banjarmasin 1 Cuma Dapat Tiga Murid, Saatnya Evaluasi PPDB Sistem Zonasi
Dirinya menduga, pengaruh antara sekolah terdekat antara sekolah negeri dan swasta tidak bersamaan saat penerimaan.
Meski masih kekurangan siswa, namun pihaknya tidak memperpanjang penerimaan siswa baru dengan jumlah siswa yang sudah mendaftar.
Meski masih ada sekolah yang belum tercukupi kuotanya, namun masih banyak sekolah yang sudah terpenuhi kuotanya seperti di SMPN 5 Banjarbaru.
"Untuk di sekolah kita, jumlah siswa baru sudah terpenuhi. Ada 330 kuota siswa baru kita," kata Undi Sukarya, Kepala SMPN 5 Banjarbaru.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru M Aswan melalui Kasi Kasi Kurikulum dan Kelembagaan Bidang Pembinaan SMP Disdik Banjarbaru Syaidah mengatakan memang ada sekolah yang masih belum semua kuota terpenuhi semua.
"Bagi sekolah yang kuota siswa baru masih ada, masih bisa menerima siswa baru dengan catatan hanya bagi siswa yang benar-benar belum pernah mendaftar," katanya.
Baca: 95 SDN Kekurangan Siswa Pada PPDB Zonasi 2019, Ini yang Akan Dilakukan DPRD Kota Banjarmasin
Untuk data sekolah dan kuota siswa yang masih kosong, disebutkannya ada beberapa sekolah namun untuk data lengkapnya masih ada karena PPDB baru saja selesai.
"Hanya beberapa sekolah yang kuota siswa baru belum tercukupi. Seperti di SMPN 6 Banjarbaru dan SMPN 10 Banjarbaru. Karena sekolah berbatasan dengan Kabupaten lain," jelasnya.
Sekadar diketahui, Untuk PPDB jenjang SMP di Banjarbaru tahap 1 dilaksanakan pada 20 sampai 23 mei 2019 dan tahap 2 dari 27 sampai 28 Mei 2019.
Sesuai dengan aturan Permendikbud Nomor 51/2018 tentang PPDB, siswa yang mendaftar ke sekolah di dalam satu zona dengan tempat tinggalnya wajib tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) sejak 6 bulan sebelum dibukanya PPDB tahun ajaran 2019/2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ppdb-smp-banjarbaru_20170704_215858.jpg)