Yayasan Adaro Bangun Negeri
Kiprah Arsyad, Ketua Koperasi Sungai Kihung Lestari, Berbuah Manis
Sebagai Ketua Koperasi Sungai Kihung Lestari sosok bapak empat anak ini cukup populer karena sukses mengembangkan berbagai usaha produktif
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - “Alhamdulillah tujuh desa sudah memanfaatkan asap cair sehingga bokar yang dihasilkan lebiih berkualitas”
Menemukan rumah Arsyad (42) di Desa Kalahiang Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan memang tak sulit.
Sebagai Ketua Koperasi Sungai Kihung Lestari sosok bapak empat anak ini cukup populer karena sukses mengembangkan berbagai usaha produktif bersama para petani karet lokal.
Dari pusat Kota Paringin menuju Desa Kalahiang hanya sekitar 4 kilometer ke arah Kabupaten Hulu Sungai Utara, kabupaten tetangga.
Siang itu Indriyati Ismah, isteri Arsyad mengatakan kalau suaminya sedang ada pertemuan di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Desa Layap.
Sekitar satu jam akhirnya alumni SMA Negeri 1 Paringin ini bisa ditemui dan menuturkan awal kiprahnya mengelola koperasi.
Tiga tahun sudah Arsyad dipercaya sebagai ketua koperasi serba usaha yang
diinisiasi Yayasan Adaro Bangun Negeri. (Foto YABN)
Tiga tahun sudah Arsyad dipercaya sebagai ketua koperasi serba usaha yang diinisiasi Yayasan Adaro Bangun Negeri.
Berbekal ilmu dari pelatihan dinamika kelompok yang diadakan YABN Arsyad pun mencoba kembangkan usaha produktif demi kejahteraan petani karet lokal.
Upaya Arsyad yang masih berstatus karyawan PT Pamapersada Nusantara ini berbuah manis.
Tiga tahun sudah Arsyad dipercaya sebagai ketua koperasi serba usaha yang diinisiasi
Yayasan Adaro Bangun Negeri. (Foto YABN)
Langkahnya mengajak petani karet untuk memproduksi bokar berkualitas mendapat respon para anggota koperasi.
Sekarang dengan 48 anggota Sisa Hasil Usaha koperasi mencapai Rp 81 juta tentunya berdampak pada kesejahteraan pendapatan petani karet yang tergabung di dalamnya.
