Berita Banjarbaru
"Panglima" Uji 120 Petugas Dishut Kalsel Ikuti, Ternyata Hasilnya Tak Terduga
Setelah hampir setengah tahun mengikuti latihan karate, sejumlah petugas Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel akhirnya bisa menjalani kenaikan tingkat
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Setelah hampir setengah tahun mengikuti latihan karate, sejumlah petugas Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel akhirnya bisa menjalani kenaikan tingkat.
Dari 800 petugas ada sebanyak 120 anggota Dishut yang ikut ujian kenaikan tingkat dari sabuk putih ke sabuk kuning, pada Jumat (28/6/2019) di halaman Dishut Kalsel.
Ujian kenaikan tingkat tersebut dipimpin Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kalsel, Yus'a Saleh.
Menurut Yus'a ujian kenaikan tingkat ini dilaksanakan satu tahun dua kali.
"Karateka dishut sudah lama latihan jadi wajib ikut ujian. Setelah saya lihat tadi malah hasilnya luar dari perkiraan. Ada gerakan dari beberapa peserta yang sudah bisa memegang sabuk hijau, " tandas pria yang di sapa Panglima ini.
Baca: Rental Mobil Banjir Orderan di Masa Libur Sekolah, Unit Passanger Car Masih Jadi Primadona
Baca: Tak Ada Kepastian Usulan Pulau Sembilan di Kabulkan, Kadiskominfo Bilang Ini di Kementerian BUMN
Baca: Hasil Latihan Bebas (FP) 2 MotoGP Belanda 2019 Sirkuit Assen, Vinales Ke 1, Rossi & Marquez Merosot
Baca: Sedang Promo, Ayo Nikmati Kuliner Western Hotel Sambil Lihat Sunset Matahari
Kata Yus'a, sesuai keinginan Ketum Forki Kalsel, Sahbirin Noor, rencananya seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup pemprov diwajibkan berlatih karate.
Tujuannya, olahraga karate ini tujuan dasarnya adalah kegiatan positif yang bisa menciptakan tubuh yang sehat.
Bahkan ia mencontohkan Gubernur Sahbirin, meski berkegiatan cukup padat namun kondisi fisik tetap prima.
"Selain itu juga, dengan ilmu bela diri pegawai bisa menjaga dirinya sendiri, palijlng tidak bisa percaya diri. Karate bisa menggodok mental untuk lebih kuat," runutnya.
Sekretaris Dishut Kalsel, Warsita menambahkan, latihan karate merupakan komitmen Kepala Dishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq untuk membentuk tubuh yang sehat.
Baca: Bumdes Bangun Jalan ke Tempat Wisata, Ini Destinasi Wisata Menawan di Desa Madang HSS
Baca: Susun Dokumen Pengusulan Pahlawan Nasional Pangeran Hidayatullah, Tim Peneliti Ke Cianjur Jawa Barat
Karena itu diwajibkan kepada pegawai dishut diwajibkan mengikuti karate, apalagi yang bertugas sebagai polisi Kehutanan (Polhut).
"Bagi polhut wajib dibekali ilmu bela diri untuk menjaga diri dan membentuk karakter disiplin dan kejujuran," tegasnya. (banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)