Berita Regional
Ikuti Navigasi Google Maps, Warga Surabaya dan Mobilnya Masuk Jurang saat Menuju Kota Malang
Sambil memegangi punggungnya, Kurtono bingung dengan kondisi mobilnya setelah masuk ke jurang Sendi sedalam 25 meter.
BANJARMASINPOST.CO.ID, MOJOKERTO - Naas menimpa Kurtono, (58), warga asal Kertajaya, Surabaya, saat bepergian menggunakan navigasi google maps menuju ke Kota Malang.
Bukannya sampai ke tempat tujuan, dia justru di bawa ke puskesmas karena mobilnya masuk jurang. Dilansir dari Surya.co.id, Kurtono bersyukur karena hanya mengalami luka ringan setelah mobil yang dia kemudikan masuk ke dalam jurang Sendi, Sabtu (29/6/2019).
Ketika ditemui wartawan Surya di Puskesmas Pacet, Kurtono merintih kesakitan pada bagian punggungnya.
Letika melayani pertanyaan dari wartawan, Kurtono meminta bantuan dari wartawan untuk membangkitkannya dari tempat tidur di Puskesmas Pacet.
"Mungkin beda cerita kalau saya tidak memakai sabuk pengaman dan airbag pada mobil saya tidak mengembang secara otomatis." Kata Kurtono.
Kurtono mengaku, dia berangkat dari Surabaya ke Malang untuk mencari bibit pohon hias dan liburan.
Selain itu, Kurtono sebelumnya tidak pernah melewati jurang Sendi ketika hendak bepergian ke Malang.
Baca: Cari Helikopter MI-17 Milik TNI AD yang Hilang Kontak di Papua, Tim SAR Darat akan Sisir Dua Gunung
"Baru pertama kali lewat jurang Sendi melalui navigasi dari Google Maps tujuan saya ke Malang berlibur sama cari bibit pohon hias sama liburan." Ujarnya.
Sambil memegangi punggungnya, Kurtono bingung dengan kondisi mobilnya setelah masuk ke jurang Sendi sedalam 25 meter.
"Mobil saya bukan mobil asuransi, andaikata kalau mobil saya asuransi bisa di derek ke Surabaya." ujarnya.
Di berita sebelumnya, sebuah mobil Toyota Yaris dengan plat nomor L 1787 WR, masuk ke Jurang Sendi, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (29/6/2019) pukul 18.00.
Mobil masuk ke dalam jurang tersebut sedalam 25 meter.
Lokasinya ada di sebelah ini
Mobil tersebut dikemudikan oleh Kurtono, (58), asal Kertajaya, Surabaya. Diduga mobil mengalami rem blong saat menuruni turunan jurang Sendi.
Saksi mata kecelakaan tersebut, Udin (40), menuturkan, sebelum masuk ke jurang, mobil sempat menabrak ke tiang pembatas jurang.
Baca: Sanggahan Galih Ginanjar Buntut dari Hinaan pada Fairuz A Rafiq, Nama Barbie Kumala Terseret?