Berita Regional

Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Akan Tutup Pendakian Selama Agustus, Ini Alasannya

Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, memutuskan akan menutup sementara segala aktivitas pendakian sepanjang Agustus

Penulis: nurlembang | Editor: Hari Widodo
Capture video Instagram @mountnesia
Sejumlah pendaki memerlihatkan gumpalan es di atas tenda mereka saat berkemah di Alun-Alun Suryakencana di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat. Pihak pengelola pun berencana akan menutup aktivitas pendakian sepanjang Agustus mendatang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, CIANJUR – Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Gunung Gede Pangrango (TNGP), Jawa Barat membuat pendakian di gunung tersebut menjadi berbahaya untuk keselamatan para pendaki.

Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, memutuskan akan menutup sementara segala aktivitas pendakian sepanjang Agustus 2019.

Langkah tersebut diambil menyusul kondisi cuaca yang ektrem dan diprediksi akan mencapai puncaknya di bulan tersebut.

“Rencananya selama sebulan penuh yakni di bulan Agustus pendakian akan ditutup dulu,” kata Humas Balai Besar TNGGP, Jawa Barat, Ade Bagja Hidayat kepada Kompas.com lewat pesan WhatsApp, Sabtu (29/6/2019).

Pihaknya memprediksi, bulan Agustus akan menjadi puncak kemarau.

Baca: Penampakan Aneh di Wajah Bayi Kembar Ammar Zoni dan Irish Bella, Pemain Sinetron Cinta Suci Teriak

Baca: Kado Khusus Krisdayanti Untuk Ulang Tahun Azriel, Putra Bungsu dari Anang Hermansyah

Baca: Hasil Kualifikasi Moto2, Ini Nasib Dimas Ekky Jelang MotoGP Belanda 2019, Cek Live Streaming Trans7

Baca: Kemarahan Ayu Ting Ting Lihat Galih Ginanjar yang Ingatkan dengan Mantan Suaminya Enji Baskoro

“Kering dan mudah terbakar (kondisi alam), dan malam harinya sangat dingin,” ujarnya.

Namun begitu, pihaknya tidak berani menyebutkan kondisi (kategori) cuaca yang riil saat ini di dalam kawasan TNGGP tersebut.

“Soal seberapa ektrem kondisi cuaca saat ini, kami tidak bisa berasumsi karena itu ranahnya BMKG,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, fenomena frost atau embun yang membeku seperti es melanda kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cianjur, Jawa Barat.

Fenomena alam seperti yang terjadi di Dieng, Gunung Bromo, dan Gunung Semeru itu sebagaimana dikabarkan sejumlah pendaki lewat media sosial.

Penelusuran Kompas.com di lini masa, fenomena embun membeku di TNGGP itu diunggah akun Instagram @mountnesia dan sebuah akun Facebook bernama Bobojong TNGGP.

Baca: Komentar Dewi Perssik Saat Vanessa Angel Bebas Jadi Sorotan, Mantan Bibi Ardiansyah Pamer Senyuman

Baca: BERLANGSUNG! Cara Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs Bhayangkara FC Liga 1 2019 di Vidio.com

Baca: Angkinang Juara Umum MTQ HSS ke-47, Bupati Minta Para Juara Disiapkan untuk ke Tingkat Provinsi

Di dua unggahan tersebut, terlihat atap tenda pendaki, rerumputan dan dedaunan di kawasan Alun-Alun Suryakencana TNGGP diselimuti embun es.

Pihak pengelola sendiri membenarkan adanya fenomena alam tersebut.

“Karena suhunya dingin sekali jadinya embun-embun sempat membeku, mengkristal seperti es,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuaca Ekstrem, Pendakian di Gunung Gede Pangrango Akan Ditutup"

Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved