Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2019 Live Trans 7 & TVRI, Persiapan Anthony Ginting & Jonatan

jadwal siaran langsung turnamen badminton Indonesia Open 2019 yang disiarkan langsung dan live streaming Trans7 dan TVRI, Fokus Jonatan Christie dan Anthony Ginting

BANJARMASINPOST.CO.ID - Siaran langsung Turnamen badminton BWF World Tour 1000 Indonesia Open 2019 akan digelar pada 16 hingga 21 Juli 2019 via live streaming TVRI dan trans 7

Dua tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, dan Anthony Ginting akan fokus pada Indonesia Open 2019.

Dijadwalkan, pertandingan Indonesia Open 2019 disiarkan langsung dan live streaming TVRI dan Trans7.

Selain itu, mereka juga akan fokus pada Japan Open 2019 (Super 750) yang berlangsung 23-28 Juli mendatang.

Baca: Martapura FC vs Madura FC : Manajer Martapura FC Harap Dukungan Monster untuk Rebut 3 Poin

"Kami mempersiapkan mereka pada Indonesia Open dan Japan Open. Kami tidak kirim ke Thailand karena fokus mengirim mereka ke turnamen yang levelnya lebih dari super 300," kata pelatih kepala tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra Ho, di hall pelatnas Cipayung, Jakarta dikutip BPost Online dari Bolasport.

"Tetapi, dua turnamen ini tidak mudah. Dari kejuaraan ini yang penting dapat hasil bagus karena pesertanya hampir semuanya pemain top." ucap Hendry.

Hingga pertengahan musim 2019, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting telah mencatat hasil cukup positif.

Jonatan sudah meraih dua gelar juara, New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.

Sementara itu, Anthony telah mendapat satu runner-up dari Singapore Open 2019 dan Australian Open 2019.

"Kalau saya lihat dari permainan mereka, seharusnya bisa bermain lebih cepat dan harus lebih konsisten," ujar Hendry.

"Tidak semua orang bisa konsisten dengan mudah, tetapi bukan tidak ada. Tidak semua pemain dunia konsisten, hanya beberapa saja. Dari latihan ini kami coba, minimal punya standar fisik dulu," tutur Hendry.

Hendry juga menyoroti pukulan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang kerap melakukan kesalahan sendiri.

"Dari feeling stroke atau pukulan-pukulan yang sering banyak mati sendiri. Namun, kami amati lagi kondisi itu terjadi saat keadaan seperti apa, kapan matinya," ujar Hendry.

"Kami coba latih dengan latihan yang akurat untuk menuju kesana. Mudah-mudahan, ada perubahan dalam waktu yang tidak lama ini," kata Hendry.