Berita Kotabaru
Asik Bermain Kereta Kuda, Seorang Bocah Pengunjung Siring Laut Kotabaru Tercebur ke Laut
Seorang bocah yang diperkirakan masih berumur empat tahun tercebur ke laut saat menaiki wahana bermain di area Siring Laut Kotabaru.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Seorang bocah yang diperkirakan masih berumur empat tahun saat bermain di area Siring Laut Kotabaru, tercebur.
Peristiwa terceburnya bocah saat menaiki wahana permainan, Rabu (3/6/19) sore. Permainan dari pengelola permainan kereta kuda itu lepas dari pengawasan hingga tercebur.
Terang saja, membuat warga dan pengunjung tak terkecuali orangtuanya yang panik panik. Beruntung, saat jatuh kondisi air dalam keadaan berair dan tidak terlalu dalam dan tidak terlalu kering.
Warga pun sempat heboh dengan peristiwa tersebut. Anak-anak tersebut lepas dari pengawasan sehingga insiden itu bisa terjadi ditambah lagi belum adanya pagarnya karena masih berproses.
Baca: JD Gagal Edakan Sabu di Batulicin, Terendus Satres Narkoba Polres Tanahbumbu Saat Mau Transaksi
Baca: 12 Siswa Kalsel Bertarung OSN di Manado, Arusliadi: Perlu Persiapan Lebih Matang
Baca: Menantu Ani Yudhoyono & SBY, Annisa Pohan Alami Penolakan Saat Ingin Ini, Begini Sikap Istri AHY
Menurut seorang pengunjung, orang langsung histeris saat melihat bocah itu turjun ke laut bagian pinggir. Namun, anak tersebut langsung lepas kendali dan terjatuh.
"Persisnya saya tidak tahu, tahunya sudah tercebur saja, " kata seorang pengunjung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru, H Khairian Ansari, Kamis (4/6/19) mengatakan sudah mendapatkan informasi tersebut. Insiden tersebut terjadi karena kurangnya pengawasan.
Padahal, sudah banyak peringatan diarea tersebut dan perlu pengawasan orangtua. Pengelola permainan yang buka disana sudah diperingati agar melakukan pengawasan, begitu juga dengan orangtua yang turut tidak melepas begitu saja.
"Sudah jelas aturan dan himbauan disana. Kami juga sudah meletakkan ban sebagai pembatas area Siring yang masih dianggarkan untuk pembangunan pagar, karena tak bisa serta merta langsung jadi, tahun ini sudah dianggarkan untuk pagar, " katanya.
Baca: Hari Terakhir PPDB, SMPN 32 Banjarmasin Tak Ada Pendaftar, Siswa Minim Kelas Terancam Banyak Kosong
Baca: Pengedar Sabu Dibekuk di Lapangan Pelajar Barabai HST, Mulyadi Dibekuk Polisi, Begini Kronologisnya
Baca: Penjelasan Resmi Facebook Soal Penyebab Whatsapp Down dan Instagram Down Bersamaan, Viral di Twitter
Sementara itu, terkait pengelola permainan yang menyebabkan terceburnya seorang anak, maka dia langsung memanggil. Khairian memanggil pengelola permainan untuk mempertanggungjawabkan semuanya.
"Semua sudah ada ketentuan sebelumnya dan mereka harus melakukan pengawasan. Begitu juga dengan orangtuanya, jangan begitu saja melepas anak di wahana permainan tapi harus diawasi, " katanya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)