Kabinet Jokowi

Presiden Jokowi Masih Rahasiakan Sosok Anak-anak Muda Milenial yang Bakal Bergabung di Kabinetnya

Presiden Joko Widodo menegaskan bakal ada anak-anak muda milenial yang bergabung dalam kabinetnya.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
Banjarmasinpost Edisi Sabtu (13/7/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan bakal ada anak-anak muda milenial yang bergabung dalam kabinetnya.

Namun Jokowi belum mau membocorkan siapa saja mereka.

Dia malah meminta rakyat bersabar menunggu pengumuman.

"Ya nanti dilihat, nanti kalau keluar dilihat," kata Jokowi saat membuka pameran yang diadakan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (12/7).

Bicara soal menteri muda, Jokowi mengaku sudah meminta partai politik pendukungnya untuk menyiapkan kader muda untuk diusulkan.

"Saya minta dari partai juga (kader) yang muda. Ada juga dari profesional," ujarnya.

Baca: Pertengkaran Hebat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Terungkap, Pisah Rumah Karena Ayu Ting Ting?

Baca: Kebohongan Barbie Kumalasari Terus Terbongkar, Mungkinkah Istri Galih Ginanjar Alami Mythomania?

Baca: Aksi Reino Barack Telanjang Dada Sambut Syahrini di Kamar Resort Pulau Bora Bora

Baca: Vanessa Angel Buka Suara pada Ruben Onsu Sebut Rian Subroto Fiktif Hingga Bisa Bebas

Baca: Baiq Diminta Tak Takut Dipenjara, Bersama Politisi PDIP Temui Jaksa Agung

Jokowi menambahkan jika partai tidak bisa menyediakan kader muda terbaik mereka, maka dirinya bakal merekrut sendiri dari profesional.

"Profesional muda kan banyak banget sekarang," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan secepatnya mengumumkan kabinet.

"Sudah (menyusun kabinet), secepatnya (diumumkan)," ujarnya.

Bicara soal komposisi menteri, Jokowi mengatakan dari kalangan partai dan profesional dengan pembagian 40-60 atau 50-50.

"Nanti dilihat saja," ujarnya.

Ditanya apakah menteri yang ada saat ini banyak yang dipertahankan, Jokowi menjawab banyak.

Namun dia enggan membocorkan siapa saja mereka.

Menyoal menteri yang berurusan dengan hukum seperti diperiksa sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan ruangannya digeledah, Jokowi mengatakan akan mempertimbangkannya.

Dia menanggapi santai saat ditanya mengenai sejumlah partai politik yang secara terbuka meminta jatah kursi menteri.

"Ya tidak papa, mau minta 10, mau minta 11, mau minta sembilan, kan gak papa. Wong minta aja," ujar Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved