Melihat dari Dekat KGE Banjarmasin

Hasil Jualan Roti Buat Biaya Operasional, Anggota KGE Banjarmasin Tak Boleh Terlibat Narkoba

Tak bisa dipungkiri dalam bergerak ke lapangan tentunya perlu biaya seperti untuk biaya bensin. Bagaimana dengan biaya operasional KGE

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Didik Triomarsidi
KGE Banjarmasin
Anggota KGE Banjarmasin Tak Boleh Terlibat Narkoba 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak bisa dipungkiri dalam bergerak ke lapangan tentunya perlu biaya seperti untuk biaya bensin. Bagaimana dengan biaya operasional Komunitas Gabungan Emergency (KGE)?

Ketua Komunitas Gabungan Emergency (KGE) Agus Salim menuturkan dengan cara urunan secara sukarela dan keiiklasan para anggota dengan sukarela.

Dan saat ini pihaknya mempunyai tiga mobil untuk pperasioan seperti L300 , Carry dan Kijang dan mereka tak mempunyai donator tetap.

"Selain itu terkadang juga dari hasil jualan roti yang dibuat anggota mereka sendiri," paparnya menunjukkan roti yang mereka buat di pajangan seraya mengatakan kalau ada yang membantu mereka terima namun mereka tak pernah meminta.

Baca: Begini Cara Kerja Anggota KGE Banjarmasin, Usai Petugas Lidik TKP Baru Masuki Lokasi Kejadian

Baca: Terbentuk 2015, Anggota KGE Banjarmasin Sudah Berjumlah Ratusan Orang, Ingat Kami Bukan Tim Medis!

Baca: Membantu Tak Pandang Bulu & Tanpa Pamrih, Ternyata KGE Cuma Miliki Pos Sederhana di Banjarmasin

Pada kesempatan itu Agus pun mengataka mereka punya peraturan bahwa anggota mereka tidak boleh terlibat narkoba dan obat-obatan lainnya dan jika ketahuan mengobat maka akan pihaknya berhentikan.

Satu anggota relawan KGE Kiki mengaku ia gabung sejak tiga tahun lalu karena awalnya ingin mengetahui apa sih emergency itu hingga akhitnya ia hingga kini tetap bergabung.

"Ada mengevauasi mayat, mencium bau busuk , melihat orang gantung diri," ucapnya.

Semenntara anggota lainnya Wisnu mengaku banyak pengalaman didapat kala menjadi anggota emergency.
"Kadang ada juga pas kita evakuasi menuju RS tapi minta turun, ada juga pas masuk RS kemudian minta balik," paparnya.

Menurut pekerja swasta ini usai kerja biasanya ia langsung gabung dengan teman-temannya sesama anggota emergency di pos.(Banjarmasinpost.co.id/irfani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved