Perusahaan Plasma Kebun Sawit Gelar di Tapin Simulasi Penanggulangan Karhutla, Ini Alat yang Dipakai

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sebanyak 12 anggota pemadam, staf dan manager PT Kharisma Inti Usaha (KIU) melaksanakan simulasi penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).

Hery Siswanto, Estate Manager PT KIU menjelaskan simulasi penanggulangan bencana karhutla itu rutin dilaksanakan pihaknya.

Tujuannya untuk menyiapkan personil Damkar internal perusahaan sewaktu terjadi bencana kebakaran sigap memadamkan kobaran api.

Menggunakan tiga mesin portabel, simulasi dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit di blok D11 Plasma di Kecamatan Tapin Tengah.

Hery Siswanto, mengaku PT KIU punya enam unit mobil Damkar yang mengcover area seluas 2000 hektare hingga 3000 hektare.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Indosiar Madura United vs Arema FC di Liga 1 2019, Cek Vidio.com

Baca: Tarzan sebut Srimulat Ingin Sekali Kibarkan Bendera Setengah Tiang Terkait Nunung Ditangkap Narkoba

Baca: Wisata Pantai Asmara Tanahlaut, Ombak Besar Menjadi Daya Tarik Pelancong

Sudah tiga tahun ini keberadaan enam unit Damkar PT KIU, setiap musim kemarau melakukan simulasi penanggulangan bencana Karhutla.

"Satu unit damkar berisi 9-12 personil. PT KIU punya personil 54 -72 orang personil inti, di luar tenaga pemadam cadangan.

Ada sekitar 10 orang per unit damkar, totalnya 60 orang personil cadangannya," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (20/7/2019).

Menariknya, saat simulasi itu, Kapolsek Tapin Tengah, AKP Ade Dadang terlibat bersama tiga personelnya berjibaku memadamkan kobaran api.

Dalam beberapa pekan ini, dua kali wilayah Kecamatan Tapin Tengah dilanda kebakaran lahan yang berbatasan dengan area perkebunan plasma kelapa sawit yang dikelola PT KIU.

(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)