Kriminalitas Jakarta

Terungkap Orang yang Lakukan Pelecehan Sherina di Mall, Pria Berbaju Loreng dan Berkata Kasar

Dalam postingan tersebut, ia mendapat pelecehan verbal oleh seorang pria berbaju loreng di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Editor: Didik Triomarsidi
zoom-inlihat foto Terungkap Orang yang Lakukan Pelecehan Sherina di Mall, Pria Berbaju Loreng dan Berkata Kasar
net
Ilustrasi pelecehan seksual

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Postingan Instagram stories dari akun @sherinaeklezia viral di media sosial.

Dalam postingan tersebut, ia mendapat pelecehan verbal oleh seorang pria berbaju loreng di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Jerrold Kumontoy membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu (20/7/2019).

"Jadi si cewek ini sedang menunggu keluarganya di Lobby MKG 1 tapi dia ada di dalam. Tiba-tiba disamperin si H (pelaku)," kata Jerrold saat dihubungi Kompas.com.

Pelaku kala itu menanyakan kepada si korban apakah ia sudah memiliki pacar atau suami. Lalu Sherina menolak menjawab pertanyaan tersebut dengan alasan pertanyaan itu bersifat privasi.

Baca: Sherina Dilecehkan di Mall Kelapa Gading, Polisi Tak Bisa Proses Kasusnya dengan Alasan Ini

Baca: VIDEI Terkenang Masa Lalu, Afgan Ternyata Masih Simpan Rekaman Pertamanya 12 Tahun Lalu, Ini Lagunya

Baca: Bantah Jadi Dalang Video Ikan Asin Menjerat Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Sebut Itu Spontanitas

Si pelaku tiba-tiba emosi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada Sherina. Setelah itu meninggalkannya ke dalam mal.

"Sama cewek ini dikejar karena merasa dilecehkan dia," ucapnya.

Di sana terlibat cekcok antara keduanya. Sambil merekam dengan kamera ponselnya, Sherina menanyakan alasan mengapa si pelaku melontarkan kata-kata kasar kepada dirinya.

Sekuriti mal kemudian melihat pertikaian antara pelaku dengan korban. Mereka kemudian digiring ke pos keamanan.

"Tapi mereka (di pos keamanan) masih alot, si cowok ini merasa dia tidak bersalah hanya karena omongan, kalau si cewek merasa dilecehkan dengan omongan. Akhirnya dibawa ke kantor polisi," ujar Jerrold.

Setiba disana, Polisi mencoba menginterogasi pelaku sambil disaksikan keluarga korban. Namun ketika ditanyai si pelaku sering tak nyambung menjawab pertanyaan polisi.

"Melihat hal yang seperti itu, keluarga korban memutuskan tidak dulu membuat LP karena mereka tahu si pelaku ini memberikan keterangan tidak nyambung. Tapi mereka berjanji akan membuat LP," tuturnya.

Korban beserta keluarganya kemudian meninggalkan kantor polisi dan pulang ke rumah mereka ke daerah Pluit, Jakarta Utara. Sementara itu, pelaku masih diinterogasi di kantor kepolisian.

Kemudian keluarga pelaku mendatangi Mapolsek Kelapa Gading dan menyampaikan bahwa pelaku mengalami depresi berat karena ditinggal istri dan anak-anaknya.

Keluarganya lalu membawa pulang si pelaku.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved