Berita Kalteng

Kabut Asap Serang Kota Palangkaraya, Gubernur Libatkan Lembaga Adat Cegah Kebakaran Lahan

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (26/7/2019) cukup tebal

Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/faturahman
Pengendara sepeda motor saat menerima masker dari polwan saat udara Palangkaraya tercemar kabut asap dampak kebakaran lahan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (26/7/2019) cukup tebal, bahkan disertai dengan bau asap yang sangat menyengat, debu kebakaran berhamburan di udara Kota Cantik.

Pengendara sepeda motor pun kini telah menggunakan masker agar tidak terhirup secara langsung asap kebakaran lahan.

Dalam melakukan pencegahan, Gubernur Kalteng menyatakan, pihaknya menggandeng lembaga adat yang ada di Kalteng untuk turut membantu dalam melakukan sosialisasi terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar.

"Kami melibatkan berbagai lembaga adat untuk membantu dalam pencegahan kebakaran lahan," ujar Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran.

Baca: Brigadir RT Berondong Senior, 7 Peluru Bersarang dari Leher Sampai Perut, Ini Motif Aksi Pelaku

Baca: Kinerja 272 Kepala SDN dan 56 Kepala SMPN di Batola Akan Dievaluasi, ini 8 Standar Penilaian

Baca: Pengedar Sabu Diduga Jaringan Antarpulau dan Luar Negeri, Ciri-cirinya Terlihat dari ini

Baca: Polisi Temukan 24 Paket Sabu, Pria Ini Sembunyi Digulungan Kasur Saat Mau Diamankan

Sementara itu, Polres Palangkaraya bersama komunitas ojek online membagikan 1000 masker gratis untuk masyarakat atau pengendara yang melewati Jalan Yos Sudarso, Kota Palangkaraya, karena kabut asap yang semakin menebal di Palangkaraya.

Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, yang turut membagikan masker, mengatakan, pihaknya tergerak membagikan masker gratis di jalanan untuk pengendara sepeda motor dan mobil karena udara Palangkaraya tercemar kabit asap dampak kebakaran lahan, sehingga jika terlalu banyak menghirup asap akan mengakibatkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Baca: Lindungi Kelangsungan Bekantan, Antang Gunung Meratus Rehab 90 Hektare Habitat Bekantan

Baca: Sebelum Ditemukan Meninggal, Amat Sempat Berteriak Minta Air

Baca: Sama Miliki Imej Buruk, Beda Kondisi Rumah Mulan Jameela dan Jennifer Dunn, Istri Faisal Harris

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau kepada pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat untuk menyalakan lampu menghindari kecelakaan.

“Saya mengimbau pengguna jalan agar menyalakan lampu kendaraan di siang hari untuk menghindari kecelakaan,” kata Kapolres Palangkaraya. (banjarmasinpost. co.id / faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved