Belum lagi persoalan kurangnya jatah solar di pangkalannya perbulan hanya 3.000 liter. Jauh sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan nelayan desa Rampa, Pulau Sebuku.
"Nelayan didata ulang, tapi tetap saja kondisinya seperti ini," tandasnya.
Baca: Tanggapan Roy Suryo Ketika Dituding Belum Kembalikan 3.226 Aset Negara, Merasa Difitnah
Kepala Bidang Nelayan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Kotabaru Mada Santoso menepis hal itu, dengan alasan pasokan BBM di SPDN Sungaiparing maupun Teluk Gosong sudah berjalan.
"Bulan ini masuk lagi 5 tanki, SPDN Teluk Gosong dan SPDN Sungaiparinh," katanya.
Disinggung kesulitan BBM dialami nelayan di Pulau Sebuku, karena belum adannya jatah dalam 15 hari terakhir.
"Mungkin belum jadwa pengambilannya," tandasnya.
(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)