Sulit Membuat Hujan Buatan di Kalteng

Pelaksanaan hujan buatan di Kalimantan Tengah diprediksi sulit dilakukan pada Minggu (2/9/2012) hari ini.

Editor: Edi Nugroho
zoom-inlihat foto Sulit Membuat Hujan Buatan di Kalteng
tribunnews.com
hujan buatan
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pelaksanaan hujan buatan di Kalimantan Tengah diprediksi sulit dilakukan pada Minggu (2/9/2012) hari ini. Perkiraan itu berdasarkan adanya dua tekanan udara yang rendah di level permukaan laut di Filipina sebelah timur. Apalagi, angin diprediksi bertiup kencang dan tidak ada uap air.

"Kami harus melihat lagi kondisi besok untuk melakukan hujan buatan. Kondisi di Laut Jawa juga belum mendukung," kata staf ahli hujan buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Mimin Karmini, Sabtu (1/9/2012) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Mimin menjelaskan, suhu muka laut di Jawa 27 derajat Celcius. Sementara, suhu yang cukup baik yakni 28 derajat Celcius. Di Samudera Hindia, suhu bahkan lebih rendah daripada di Laut Jawa. Dampaknya, massa udara yang masuk ke Kalimantan menjadi kering. Pertumbuhan awan pun sulit terjadi.

Pembuatan hujan dilakukan dengan menabur garam di awan dengan pesawat Casa 212-200. Hujan buatan di Kalteng direncanakan berlangsung selama 40 hari. Kegiatan itu dilaksanakan sejak Selasa (28/8/2012) untuk menekan kekeringan dan mengurangi potensi kebakaran lahan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved