Konflik Israel Palestina

Seorang Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Gencatan senjata yang tercapai di Jalur Gaza ternyata tak menjamin berhentinya aksi kekerasan di kawasan itu.

zoom-inlihat foto Seorang Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
SAID KHATIB / AFP
Warga Gaza menyambut kesepakatan gencatan senjata, Rabu (21/11/2012), yang sekaligus menghentikan serangan Israel yang sudah terjadi delapan hari.
BANJARMASINPOST.CO.ID, GAZA CITY - Gencatan senjata yang tercapai di Jalur Gaza ternyata tak menjamin berhentinya aksi kekerasan di kawasan itu.

Pada Jumat (23/11/2012), seorang tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina di dekat perbatasan Gaza. Demikian sumber-sumber kesehatan Palestina. Ini adalah korban jiwa pertama sejak gencatan sennjata diberlakukan.

Namun, insiden ini tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya oleh juru bicara militer Israel. Dia hanya mengatakan "gangguan" pecah di wilayah Gaza pada Jumat pagi, yang mengakibatkan prajurit Israel mengeluarkan tembakan peringatan.

Pemerintah Palestina mengidentifikasi korban sebagai Abdelhadi Qdeih Anwar (21). Dia tewas di desa Khuzaa, di ujung selatan Gaza. Selain Abdelhadi, tujuh warga Palestina lainnya mengalami luka tembak.

"Pasukan pendudukan melepaskan tembakan ke arah sekelompok petani," kata juru bicara Pusat Layanan Darurat Palestina, Adham Abu Selmiya.

Sejauh ini belum diperoleh reaksi dari para pemimpin Jalur Gaza, yang sebelumnya meminta warga Palestina menghormati gencatan senjata yang telah dicapai.

Selama delapan hari kekerasan di Jalur Gaza menewaskan setidaknya 163 orang warga Palestina dan enam warga Israel.

Sumber : AFP

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved