Ancam Sandera 150 Warga AS
Iklim politik Semenanjung Korea makin panas setelah Korea Utara (Korut) memaklumatkan perang terhadap Korea Selatan

“Bagi Korut, satu-satunya jalan untuk tetap bertahan adalah menghentikan provokasi dan ancaman, meninggalkan persenjataan nuklir dan rudal, dan menjadi anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab,” ujar Geun-hye.
Hal tersebut disampaikan Geun-he dalam peringatan 3 tahun tragedi tenggelamnya kapal perang Korsel, Cheonan, beberapa hari lalu. Selama ini, Korsel meyakini kapal tersebut tenggelam karena ditembak oleh kapal selam Korut. Namun Korut selalu menyangkal keterlibatannya dalam insiden yang berimbas pada pembekuan hubungan kedua negara itu.
‘Jawaban’ langsung diberikan Korut. Mereka kerap memublikasikan kesibukan sang pemimpin Jong-un memantau unit-unit militernya. Mulai dari mengawasi latihan arteleri dan pesawat tanpa awak hingga menyampaikan pidato berapi-api soal serangan mematikan terhadap musuh-musuh Korut.
Terakhir, dipublikasikan video propaganda perang berdurasi empat menit berjudul A Short, Three-Day War yang menebarkan ancaman serangan ke Ibu Kota Korsel, Seoul dan menyandera sekitar 150 ribu warga AS di kota itu. Korsel memiliki populasi besar para ekspatriat AS, ditambah dengan 28 ribu tentara AS yang ditempatkan di negeri Ginseng itu.
Awal bulan lalu, Korut juga merilis video yang memperlihatkan New York, AS dalam kobaran api setelah serangan rudal. Sekitar dua minggu kemudian, Korut merilis video yang menunjukkan tentara-tentara AS dan Presiden Barack Obama terbakar dalam kobaran api akibat ledakan nuklir. (rtr/afp/dlm/kps/dtn)
KOREA UTARA
Angkatan
Darat: - pasukan aktif 1,2 juta orang - cadangan paramiliter 5-7,7 juta
orang - tank 4.100 unit - kendaraan pengangkut 2.500 unit - kendaraan
artileri 8.500 unit - roket 5.100 unit - Mortar 7.500 unit - senjata
Pertahanan Udara 11.000 unit
Angkatan Udara: - pesawat tempur 820 unit - helikopter 300 unit
Angkatan Laut: - kapal induk tempur 3 unit - kapal patroli 383 unit - kapal selam 70 unit - overcraft 135 unit - kapal pendaratan 130 unit