Ancam Sandera 150 Warga AS

Iklim politik Semenanjung Korea makin panas setelah Korea Utara (Korut) memaklumatkan perang terhadap Korea Selatan

Editor: Halmien
zoom-inlihat foto Ancam Sandera 150 Warga AS
kompas.com
Foto yang dirilis kantor berita Korea Utar, Korean Central News Agency (KCNA) pada Minggu (16/7/2012), menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambaikan tangan pada para anggota Pasukan Keamanan Dalam Negeri Rakyat Korea (KPISF) di Pyongyang. Kim Jong Un dinyatakan resmi bergelar Marsekal Korea Utara, jabatan tertinggi militer Korut, Selasa (17/7/2012).

“Bagi Korut, satu-satunya jalan untuk tetap bertahan adalah menghentikan provokasi dan ancaman, meninggalkan persenjataan nuklir dan rudal, dan menjadi anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab,” ujar Geun-hye.

Hal tersebut disampaikan Geun-he dalam peringatan 3 tahun tragedi tenggelamnya kapal perang Korsel, Cheonan, beberapa hari lalu. Selama ini, Korsel meyakini kapal tersebut tenggelam karena ditembak oleh kapal selam Korut. Namun Korut selalu menyangkal keterlibatannya dalam insiden yang berimbas pada pembekuan hubungan kedua negara itu.

‘Jawaban’ langsung diberikan Korut. Mereka kerap memublikasikan kesibukan sang pemimpin Jong-un memantau unit-unit militernya. Mulai dari mengawasi latihan arteleri dan pesawat tanpa awak hingga menyampaikan pidato berapi-api soal serangan mematikan terhadap musuh-musuh Korut.

Terakhir, dipublikasikan video propaganda perang berdurasi empat menit berjudul A Short, Three-Day War yang menebarkan ancaman serangan ke Ibu Kota Korsel, Seoul dan menyandera sekitar 150 ribu warga AS di kota itu. Korsel memiliki populasi besar para ekspatriat AS, ditambah dengan 28 ribu tentara AS yang ditempatkan di negeri Ginseng itu.

Awal bulan lalu, Korut juga merilis video yang memperlihatkan New York, AS dalam kobaran api setelah serangan rudal. Sekitar dua minggu kemudian, Korut merilis video yang menunjukkan tentara-tentara AS dan Presiden Barack Obama terbakar dalam kobaran api akibat ledakan nuklir. (rtr/afp/dlm/kps/dtn)

KOREA UTARA
Angkatan Darat: - pasukan aktif 1,2 juta orang - cadangan paramiliter 5-7,7 juta orang -  tank 4.100 unit - kendaraan pengangkut 2.500 unit - kendaraan artileri 8.500 unit - roket 5.100 unit - Mortar 7.500 unit - senjata Pertahanan Udara 11.000 unit

Angkatan Udara: - pesawat tempur 820 unit - helikopter 300 unit

Angkatan Laut: - kapal induk tempur 3 unit - kapal patroli 383 unit - kapal selam 70 unit - overcraft 135 unit - kapal pendaratan 130 unit

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved