Suap Impor Daging Sapi

Jubir dan Tim Sita KPK Dilaporkan PKS ke Mabes Polri

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melaporkan juru bicara (jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP, dan 10 orang tim sita KPK

zoom-inlihat foto Jubir dan Tim Sita KPK Dilaporkan PKS ke Mabes Polri
Bahri Kurniawan
Spanduk PKS menyambut kedatangan KPK
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melaporkan juru bicara (jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP, dan 10 orang tim sita KPK ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/5/2013) petang.

Pelaporan PKS dilakukan terkait upaya penyitaan yang dilakukan pihak KPK terhadap lima mobil di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang Nomor 82, Jakarta Selatan, pada Senin (6/5/2013) malam lalu.

Pelaporan tersebut dilakukan PKS melalui kuasa hukumnya, Faudjan Muslim. "Sekarang sedang menuju ke sana (Mabes Polri). Yang dilaporkan bukan lembaga, tapi personal, yaitu juru bicara KPK dan oknum petugas KPK yang datang ke kantor PKS pada malam hari," ujar Faudjan saat dihubungi Tribunnews.com.

Tim sita KPK dilaporkan atas tuduhan melakukan pelanggaran SOP dan KUHAP dalam proses penyitaan tersebut.

Sementara, jubir KPK dilaporkan atas tuduhan melakukan perbuatan tidak menyenangkan, pencemaran nama baik, dan kebohongan terhadap publik. Hal itu dikarenakan jubir KPK Johan Budi sempat membuat pernyataan, bahwa PKS disebut tidak kooperatif.

Pantauan Tribunnews.com, pengurus DPP dan tim kuasa hukum PKS tiba di kantor Bareskrim Polri pada pukul 15.00 WIB. Mereka datang membawa sejumlah dokumen yang akan dijadikan materi pelaporan ke Bareskrim Polri.

Diberitakan, perjalanan kasus dugaan suap dan pencucian uang proyek impor daging sapi Kementerian Pertanian yang melibatkan mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq, diwarnai "perlawanan" PKS terhadap PKS.

PKS dua kali menolak petugas KPK yang ingin menyita lima mobil di kantornya pada 6 dan 7 Mei 2013. Alasannya, mereka berkeras tiga mobil yang disita adalah kendaraan operasional partai. Sementara, KPK menyatakan mempunyai bukti kelima mobil yang disita itu diduga terkait dengan Lutfhi Hasan Isha

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved