Rayakan Kemenangan, Timnas Spanyol Bawa Perempuan Ke Kamar Hotel

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kontroversi seks ini membayangi skuad asuhan Vicente del Bosque yang akan menghadapi Italia di semifinal Piala Konfederasi, Jumat (28/6) dini hari WIB.

Belum selesai masalah pesta seks strip-poker, timnas Spanyol kembali dikabarkan membawa perempuan ke kamar hotel di Fortaleza.
Berita ini sudah menyebar ke publik karena beritanya dimuat harian Diario do Nordeste.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/6) dini hari sekitar pukul 04.00 waktu Brasil.

Beberapa jam sebelumnya Spanyol mengalahkan Nigeria, sehingga diperkirakan para pemain itu baru kelar berpesta merayakan kemenangan.

Hanya saja pihak keamanan hotel melarang para perempuan itu ikut naik ke kamar.

Akhirnya para perempuan itu, yang jumlahnya 7 orang, tidak jadi naik dan meninggalkan hotel.

Namun para pemain yang tidak jadi "bersenang-senang" itu mengamuk, dengan melemparkan remote control TV dan sabun ke luar jendela kamarnya.

Ada apa ini? Biasanya La Furia Roja dikenal sebagai tim yang santun.

Belum ada bantahan dari Royal Spanish Football Federation (RFEF) mengenai kejadian di Fortaleza, namun mereka telah membantah secara keras soal tuduhan strip poker di Recife, yang konon terjadi seminggu sebelumnya.

Tuduhan skandal seks ini juga membuat sejumlah pemain gerah dan resah. Setelah Gerard Pique membantah sambil marah, Sergio Ramos ikut angkat bicara.

"Kami berharap FIFA turun tangan menegur para wartawan yang membuat berita bohong ini. Kami adalah tim yang bersih. Kami memiliki keluarga dan anak-anak, jadi jangan memainkan taktik dengan merusak image kami. Saya harap hukum bisa ditegakkan dalam kasus ini," kata Ramos berapi-api.