Polwan Evi Pasang Pelat Palsu

BANJARMASINPOST.CO.ID, SEMARANG - Anggota polisi wanita (Polwan) yang gagal bunuh diri, Brigadir Evi Gita Ariyanti (29) karena tepergok berselingkuh, punya cara tersendiri untuk mengelabuhi suaminya ketika hendak berkencan dengan pria lain.

Mantan Komandan Peleton Polwam Lalu Lintas Cantik (Wantastik) itu mengganti pelat nomor mobilnya sebelum menjemput selingkuhannya, Brigadir Pol Kusnan lalu meluncur ke hotel.

Evi mencoba bunuh diri, dengan cara minum cairan antiserangga dalam mobil yang diparkir di depan sebuah minimarket di kawasan, Ngaliyan, Semarang, Rabu (4/9) malam. Beberapa jam sebelumnya, Evi dan Kusnan digerebek suami Evi --polisi yang bertugas di Polda Jateng-- bersama petugas Propam Polda Jateng, ketika berduaan di  kamar hotel.

“Kondisi kesehatannya sudah stabil namun sedikit stres karena mungkin peristiwa ini di luar dugaannya. Ia sempat melewati masa kritis, kalau orang Jawa bilang bejo (beruntung). Dia minum racun  serangga hampir 400 mililiter,” kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng, Kombes Musyafak, Jumat (6/9).

Hingga malam tadi,  Evi masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, Semarang. Dia baru akan dimintai keterangan pada 2-3 hari ke depan. “Dilakukan penjagaan di kamarnya, namun tentu saja penjagaan itu tidak seperti saat menjaga pelaku kriminal. Penjagaan ini hanya untuk memonitor yang bersangkutan,” kata Musyafak.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Jihartono menambahkan, kasus dugaan perselingkuhan Evi dan Kusnan itu terbongkar oleh suami Evi. Bermula dari pemasangan GPS di mobil yang biasa dikendarai Evi. “Saat itu Evi semestinya sedang dinas di Kantor Samsat Kendal, tapi entah memakai alasan apa akhirnya  bisa ke luar kantor. Ia menjemput Ksn (Kusnan) yang sedang lepas dinas,” ujar dia.

Setelah mampir di kafe, keduanya menuju hotel namun digerebek sang suami yang diduga sudah mengikuti mobil istrinya. Suami Evi sempat bingung karena sesampainya di hotel, pelat mobil sudah berganti.

“Ternyata Evi memasang pelat nomor palsu pada mobilnya,” tegas  Jihartono.

Diungkapkan, Kusnan dan Evi sudah saling mengenal sejak 2005. Diduga, hubungan keduanya semakin dekat saat Evi masuk ke Wantastik. Saat itu, Evi kerap datang dari rumahnya di Kendal ke Semarang untuk mengikuti sejumlah latihan menari dan pertunjukan seni.

Latihan tersebut dilakukan di gedung Ditlantas Polda Jateng, yang merupakan kantor Kusnan.

Kapolda Jateng, Irjen Dwi Priyatno mengungkapkan, suami Evi sudah melaporkan dugaan perselingkuhan ini ke Divisi Propam sehingga dimungkinkan akan ada pemeriksaan kepada Evi dan Kusnan. “Dari 35.100 polisi di Jateng, yang seperti ini satu orang saja, jangan dipukul rata. Masih banyak polwan yang berprestasi,” tegas dia. (tribunjateng/ape)