Haram Kalah bagi MFC
HARAM seri, apalagi kalah. Begitulah slogan kesebelasan Martapura FC (MFC) saat menghadapi Persida Sidoarjo
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID - HARAM seri, apalagi kalah. Begitulah slogan kesebelasan Martapura FC (MFC) saat menghadapi Persida Sidoarjo di partai terakhir babak 8 besar Divisi I Liga Indonesia 2013, Rabu (13/11) sore ini mulai pukul 16.30 Wita.
Hasil imbang saja membuat langkah MFC ke final akan terhenti, apalagi sampai tumbang. Kondisi itu terjadi karena saat ini Laskar Sulthan Adam berada di posisi ketiga di bawah Persida dan Persinga Ngawi.
AMeski berat, saya tetap optimistis anak-anak bisa mengalahkan Persida,@ kata Frans Sinatra, pelatih kepala MFC kepada wartawan Metro Banjar yang meliput langsung di Jakarta, Frans Rumbon, kemarin.
Dia akui dia, selain wajib menang, MFC juga tergantung hasil laga Persinga kontra Persigubin. Bila hasil akhirnya draw, maka MFC yang melenggang ke final melawan juara Grup XVII.
Karena saling berkaitan itulah, pihak Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) selaku penyelenggara kompetisi menggelar kedua partai secara serentak. Persigubin lawan Persinga di Stadion Lebak Bulus, sedangkan MFC kontra Persida di Lapangan Kopassus di Cijantung.
Frans Sinatra menegaskan tidak ingin bergantung kepada hasil pertandingan tim lain. "Pokoknya anak anak harus bermain all out dan merebut tiga angka tanpa harus memikirkan hasil partai lain,@ ujarnya.
Dikatakan dia, kekalahan saat melawan Persinga, Senin (11/11), memang sangat menyakitkan. Namun MFC telah mengambil hikmahnya sekaligus mengevaluasi kekurangan tim. Seperti dilaporkan Metro, beberapa pemain andalan begitu mudah terpancing emosinya, sehingga berpengaruh terhadap performa tim.
Fatalnya, dua pemain pilar di sektor kiri yakni bek Suprianto dan pemain gelandang Ismail Marzuki diganjar kartu merah oleh wasit Arif Zaenal, gara-gara terlibat baku pukul kontra pemain Persinga. Karena terkena larangan tampil, posisi keduanya kemungkinan ditempati Sofyan Morhan dan Iman, salah satu pemain PON Kalsel 2012.
Keyakinan masih bisa ke final juga disampaikan kapten MFC, Andrey Djoko. "Pokoknya harus lebih konsentrasi lagi untuk memenangkan laga besok," kata dia.
Sementara itu, ambisi meraih kemenangan juga dicanangkan kubu Persida. Walaupun Laskar Jenggolo cuma ingin main di final, tanpa target juara Divisi I 2013.
Namun begitu, Pelatih Persida, Hayatul Fauzi, mengakui Martapura FC bukanlah lawan yang bisa dengan mudah dikalahkan. Menurut dia, MFC merupakan tim yang solid .
"Martapura FC punya skuat yang solid di setiap lini. Itu kunci mereka bisa menang 3-0 atas Persigubin kemarin," ujar Hayatul.
