Rombongan Serbu Rumah Pelatih

BANJARMASINPOST.CO.ID - SUASANA rumah Frans Sinatra Huwae yang terletak di Jalan Sultan Adam, Kompleks Awang Permai I No 13, Banjarmasin itu berbeda dari biasanya. Maklum, Rabu (25/12), pelatih kepala Martapura FC itu sedang merayakan Natal.

Serunya, rumah yang saat itu dihiasi sejumlah pernik Natal seperti pohon cemara dan lampu-lampu, para pemain Martapura FC berdatangan.

Siang itu, menggunakan bus Martapura FC yang biasa dipakai saat mengantar dan menjemput pemain untuk latihan berangkat dari Martapura ke Banjarmasin.

Semua pemain yang sudah deal maupun masih seleksi di tim berjuluk Laskar Sulthan Adam dari mes Martapura FC di kawasan Stadion Demang Lehman menuju rumah mantan pelatih Barito Putera tersebut.

Kedatangan 20 pemain itupun disambut ramah sang pelatih dan keluarga, termasuk penggawa Martapura FC (MFC), Marshel Huwae yang merupakan anak Frans Sinatra.

Meski sebagian besar pemain MFC beragama Islam, namun, keakraban sangat terasa saat itu. Tidak ada sekat agama antara keluarga sang pelatih dengan pemain.

Canda dan tawa menghiasi kunjungan para pemain itu. Husayn Mugni, Muhammad Nizar, Muhammad Elyani hingga pemain anyar, Muhammad Renngur larut dalam keakraban.

"Kami kemarin diundang pelatih untuk datang ke rumahnya merayakan Natal. Kami pun ramai-ramai datang," ujar Nizar usai kunjungan.

Menurutnya, saat itu, acaranya memang hanya makan-makan. Namun, kehadiran hampir semua penggawa MFC membuat sekat antara pelatih dan pemain nyaris tak ada.

Hal yang sama dikatakan Aidil Bogel. Menurutnya, dia telah bersiap-siap memenuhi undangan pelatih dan temannya, Marshel sejak pagi.

Baginya, mengunjungi teman yang merayakan Natal adalah cara untuk membaur. Apalagi, dalam tim sepak bola, kerekatan antara pemain dan pelatih mutlak ada demi solidnya tim.

Sementara, pemain MFC, Marshel Huwae mengaku sangat senang dapat kunjungan dari teman-temannya yang sekaligus anak asuh ayahnya.

"senang sekali teman-teman ikut dalam kegembiraan suasana Natal ini. Pastinya saya sangat senang," ujar pemain yang pernah magang di Barito Putera ini.

Sementara, bagi Frans sendiri, Natal kali ini cukup spesial. Mengingat, Natal kali ini dirayakan ketika dia sudah berhasil membantu meloloskan MFC ke Divisi Utama. Dia pun berharap, dengan semangat Natal ini, bisa membantu MFC naik lebih tinggi lagi di kancah sepak bola nasional.

Mengenai latihan, setelah libur saat Natal, keesokan harinya, Kamis (26/12) kembali digelar seperti biasanya. Maklum, persiapan ke Divisi Utama harus terus digenjot karena kompetisi diperkirakan dimulai pertengahan Februari 2014.