Wacanakan Gunakan Empat Kiper

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sepertinya, Martapura FC (MFC) bakal menggunakan empat kiper dalam menghadapi Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Itu terkait dengan performa tiga kiper yang ada, terutama dalam laga uji coba terakhir melawan Barito Putera, Kamis (2/1).

Dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura itu, MFC kalah 3-2 atas Barito. Dan, salah satu yang harus dievaluasi adalah kiper.

Kiper yang ada saat ini, Husayn Mugni, Ali Budi Raharjo dan Fachri Ramadhan dinilai belum menunjukkan performa yang benar-benar apik.

Hal ini berimbas pada munculnya kekhawatiran tim pelatih dan manajemen untuk sektor ini. Bahkan manajemen kembali memunculkan wacana untuk menambah lagi satu kiper.

"Sektor belakang (kiper) ini memang sangat kita soroti setelah uji coba kemarin. Kita lihat kiper yang ada belum maksimal, sehingga kita pun menjadi merasa waswas. Makanya kita ada wacana dalam waktu dekat menambah lagi pemain di posisi ini," ujar manajer Martapura FC, Ami Said.

Dengan bertambahnya satu lagi kiper, dipastikan tim akan menjalani kompetisi dengan menggunakan empat kiper. Memang sebenarnya untuk posisi kiper cukup diisi tiga orang, namun jika melihat kondisi seperti ini, tidak masalah jika memiliki penjaga gawang.

"Kita rasa tidak mubazir jika empat kiper, karena hal itu memang sesuai dengan kebutuhan tim. Terlebih melihat kondisi sekarang," katanya.

Apabila nantinya tim benar-benar menambah pemain di posisi kiper, ada sisi positif yang bisa dicermati. Bertambahnya kiper membuat persaingan jelas terasa. Ini memaksa masing-masing kiper terus berusaha meningkatkan performanya.

Adanya persaingan pada sebuah posisi dalam tim, tentunya akan memunculkan pengaruh positif di dalam tim. Tidak seperti saat ini, kiper yang ada terkesan sudah merasa aman sehingga terlihat kurang menunjukkan performa maksimalnya.

Nantinya setelah kompetisi berjalan setengah musim, menurut Ami Said, akan kembali dilakukan evaluasi. Di sini ada kemungkinan pencoretan satu kiper yang dinilai tidak bisa berkembang.

Disinggung kapan mulai melakukan perburuan kiper, Said menegaskan kemungkinan saat tim akan melakukan tur ke Jawa Timur.

Tur ke Jatim sendiri diagendakan setelah Inter Island Cup, yang diikuti oleh seluruh kontestan Indonesia Super League (ISL) selesai dilaksanakan.

Sementara, kiper MFC, Ali Budi Raharjo mengaku siap untuk lebih bersaing lagi. "Kalau itu memang sudah kebutuhan tim, tentu kita akan mengikutinya. Saya ingin tetap bisa bersaing," ujar Ali.

Dibandingkan dengan tiga kiper lainnya, boleh dibilang Ali yang belum berpengalaman berlaga di liga profesional. Meski demikian, Ali mengaku tidak ingin minder.

(frans rumbon/metro banjar)