Sedikitnya 21 Titik Jalan di Jabotabek Tergenang Banjir

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA -  Hujan deras yang menggenangi wilayah Jabodetabek Minggu (12/1/2014) mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Jakarta tergenang air dan beberapa wilayah pemukiman terendam banjir.

Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan sampai Minggu malam, ada sekitar lebih dari 20 puluhan titik ruas jalan yang tergenang air akibat hujan deras ini.

Pihaknya kata Budiyanto melakukan kerja keras di sejumlah titik untuk menghindari kepadatan kendaraan atau penumpukan kendaraan.

Selain itu, pihaknya juga mengalihkan sebagian arus kendaraan melalui jalan alternatif agar tidak terjadi stagnasi arus lalu lintas.

Budiyanto menerangkan secara umum, kondisi ini masih dapat diatasi dan dikendalikan pihaknya dengan menurunkan sejumlah personil kepolisian di setiap titik yang tergenang air itu.

Ia menjelaskan sejumlah ruas jalan yang tergenang air setinggi 15 sampai 50 cm, sampai Minggu malam, diantaranya adalah di belakang kawasan Cibubur 2 yang mengarah ke Jalan Raya Alternatif Cibubur melalui underpass Cibubur, Jalan TB Simatupang sisi kiri arah ke Barat setinggi 50 cm dimana sebagian kendaraan diarahkan ke Jalan Kebagusan 1, di sekitar Tugu Tanu, TL Kwitang, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Cempaka Mas, seputar Kampung Bandan, Pintu 3 Kelapa Gading, dan Jalan Gunung Sahari atau WTC (15 Cm).

Selain itu, katanya adanya pohon tumbang di Krekot juga memperlambat arus kendaraan. "Pohon dalam proses evakuasi," ujarnya.

Menurutnya dari pengecekan pintu Air di Katulampa ketinggian mencapai 130 cm, di Depok 280 cm dan Manggarai 810.

Ke depan, kata Budiyanto, dimana curah hujan akan memasuki masa puncak dan diperkirakan titik ruas jalan yang tergenang makin banyak, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi.

Diantaranya dengan penempatan anggota pada titik atau lokasi genangan, bekoordinasi dengan Dinas PU untuk penyedotan air, pengalihan arus jika diperlukan atau rekayasa lalu lintas termasuk Contra Flow, serta menginformasikan titik jalan yang tergenang ke pengendara atau masyarakat melalui twitter dan facebook TMC Polda Metro Jaya dan sebaginya, koordinasi dengan instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP, PLN, Telkom dan pemangku kepentingan lainnya juga penjagaan dan pengaturan yang bekerja sama dengan kesatuan fungsi yang bersifat massal seperti Sabhara dan lainnya.