Awalnya Sempat Takut Lihat Darah

Pasukan Pengibar Bendera Provinsi Kalsel 2010 lalu ternyata saat ini tengah menikmati masa kuliahnya di Akbid Sari Mulia

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Idang Amandita Sari, Pasukan Pengibar Bendera Provinsi Kalsel 2010 lalu ternyata saat ini tengah menikmati masa kuliahnya di Akbid Sari Mulia.

Apalagi ia  sibuk kuliah dan baru saja dinas di Rumah Sakit membantu persalinan ibu melahirkan. Saat bverbincang dengan Metro Banjar, Idang mengakui kesibukannya kuliah.

"Ini lagii sibuk kuliah sama dinas, Jadi bidan, nolong ibu dan anak," ucap gadis yang juga 5 besar finalis Putri Kalsel 2013 ini.

Ia mengaku awalnya agak takut ketika memulai tugas dinas menemani dokter atau bidan membantu ibu-ibu yang melahirkan.

"Awalnya takut sih, terutama melihat darah tapi lama-lama jadi kebiasa dan sekarang biasa saja," paparnya.

Di balik itu semua, menurut gadis kelahiran 9 Februari 1995 ini, ada hikmah ia peroleh saat membantu ibu-ibu melahirkan bayinya.

"Pertama kali menolong orang melahirkan pas pulang ke rumah langsung memeluk mama dan membilangi adik dan kakak jangan berani sama mama ," paparnya terdiam.

Menurutnya adalah benar bahwa saat melahirkan, ibu-ibu benar-benar 'berjuang' antara hidup dan mati untuk kelahiran anaknya.

Gadis yang tengah duduk di semester 4 ini pun sedikit memberi sumbang saran agar ibu yang hamil tidak lupa makan makanan bergizi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved