Bisnis Batubara Mulai Bangkit Lagi
Diharapkan di awal 2014 ini aktivitas bisnis batu bara bangkit seperti pada tahun 2010 yang lalu.
Penulis: Jumadi | Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perdagangan batu bara mulai membaik meski lamban. Diharapkan di awal 2014 ini aktivitas bisnis batu bara bangkit seperti pada tahun 2010 yang lalu.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Asperindo) Muhammad Chairul Ichwan Ramlan ketika ditanya wartawan terkait ada kabar tahun ini batubara akan bangkit, di kantornya, Rabu (22/1/2014).
Menurutnya, di masa mendatang perdagangan emas hitam ini akan bangkit seperti sebelumnya, sehingga ke depan akan menaikkan pendapatan asli daerah setempat. Terpuruknya usaha batu bara bukan hanya terjadi di Kalsel saja, akan tetapi hampir di seluruh dunia.
"Kami berharap perkembangannya ke depan membaik," ucapnya.
Ditanya berapa persen pengusaha batu bara yang kini masih aktif, menurutnya dari jumlah sekitar 400 izin usaha pertambangan atau IYUP, yang masih aktif hanya sekitar 30 persennya saja. Ditanya adanya rencana pemerintah membuat Undang-Undang Mineral dan Bahan Tambang (Minerba), Ichwan belum menerima laporan itu.
Namun kalau itu bagus dan tak merugikan pengusaha batubara, maka dirinya mendukung.