Lagi, Playmaker Terbaik Dunia

BANJARMASINPOST.CO.ID - KEKECEWAAN Andres Iniesta tatkala harus absen dalam dua pertandingan terakhir bersama Barcelona, terbayar sudah. Setidaknya, secara pribadi kini gelarnya bertambah.

Ia terpilih sebagai Playmaker Terbaik Dunia 2013 versi International Federation of Football History and Statistics (IFFHS). Ini menjadi penghargaan serupa kali kedua yang diraih Iniesta secara beruntun.

Iniesta memperoleh poin tertinggi, 132 poin, selama setahun terakhir. Pemain kelahiran Albacete itu unggul 38 poin dari pemain yang menduduki posisi kedua, yakni Mesut Oezil (Real Madrid/Arsenal).

Rekan setim Iniesta, Xavi Hernandez, hanya berada di peringkat kelima dengan 56 poin. Di atas Xavi ada dua gelandang berpengalaman Andrea Pirlo dari Juventus (78 poin) dan Bastian Schweinsteiger dari Bayern Muenchen (61 poin).

Poin untuk menentukan penghargaan ini diberikan oleh pakar dari IFFHS yang berada di seluruh dunia. Laporan resmi dari situs iffhs.de menyebutkan bahwa juri panelis terdiri dari ahli dan pengamat di bidang olahraga, seperti wartawan, pelatih, dan juga manajer.

Tahun lalu, Iniesta meraih gelar juara setelah meraih 146, unggul dari dua kompatriotnya di El Barca, Xavi Hernandez (128) dan Lionel Messi (98).

Kali ini, momen raihan tersebut terasa spesial. Pasalnya, tahun kemarin ia sudah menggapai beberapa gelar istimewa, seperti Gelandang Serang Terbaik La Liga 2013, yang berarti sudah empat kali. Selain itu ia masuk dalam FIFA/FIFPro World XI, yang jugasudah lima kali secara beruntun!

Gelar terbaru sebagai playmaker terbaik dunia memang layak disandang pria berusia 29 tahun itu. Sepanjang tahun lalu, ia mampu menjaga level kontribusinya dalam setiap corak permainan Barcelona. Semua itu ditambah kapasitas Xavi Hernandez yang sudah mulai menurun.

Pergerakan, umpan, penempatan bola dan kesenangannya beroperasi di area sepertiga daerah kekuasan lawan, membuatnya menjadi kreator seni Blaugrana, bersama Messi dan Xavi.

Tak jarang, ia langsung merangsek ke area depan gawang untuk menuntaskan peluang atau sekadar bermain tik-tak bersama rekan-rekannya.

Sebelum berangkat ke Valencia, guna menghadapi Levante,dinihari tadi,Pelatih Barcelona Gerardo Martino sempat membuat testimoni. Terhadap pemain yang terpaksa ditinggal pada laga Copa del Rey itu, sang entrenador mengungkapkan ketergantungannya pada Iniesta.

“Dia pemain yang memiliki visi luar biasa. Sangat jarang ada pemain di dunia ini yang memiliki kapasitas permainan sepertinya. Barcelona harus bekerja keras agar memiliki pemain lokal dengan kualifi - kasi sama sepertinya,” tegas Tata Martino.

Rekan setim Iniesta, Xavi Hernandez menganggap, prestasi rekannya kala menuai gelar beruntun pada 2012 dan 2013, memang sangat pantas.

“Dia sudah menjelma menjadi koridor penting bagi Barcelona dalam formasi apapun. Tanpanya di lapangan, mungkin aroma ketajaman sangat kurang,” sebutnya.

Iniesta senang dengan gelar yang diberikan padanya. Di sisi lain, ia seperti mendapat tantangan agar membawa Los Azulgrana ke level permainan terbaiknya musim ini.

“Gembira dan tanggung jawab, dua hal itu menjadi satu. Setelah bisa bermain lagi, saya berjanji untuk berusaha membawa Barcelona lebih baik,” janji pemain kelahiran 11 Mei 1984 ini. (tribunnews/bud)  

- Andres Iniesta (Barcelona): 132 poin

- Mesut Oezil (Real Madrid/Arsenal):94 poin

- Andrea Pirlo (Juventus: 78 poin

- Bastian Schweinsteiger (Bayern Muenchen):61 poin

- Xavi Hernandez (Barcelona): 56 poin

- Yaya Toure (Manchester City): 21 poin

- Toni Kroos (Bayern Muenchen): 10 poin

- David Silva (Manchester City) dan Juan Mata (Chelsea): 6 poin

- Main: 19

- Gol: 1

- Assist: 2

- Tembakan: 18

- Tembakan per gim: 0,9

- Umpan tepat: 90,9 %

- Rating: 7,34