Pandawa Lima Sudah Touring dari Sabang Hingga Merauke
Nama klub Vespa Pandawa Lima sudah sangat dikenal di kalangan komunitas vespa di Banua. Ketenaran komunitas itu ternyata
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID - Nama klub Vespa Pandawa Lima sudah sangat dikenal di kalangan komunitas vespa di Banua. Ketenaran komunitas itu ternyata sampai ke Pulau Jawa dan Sulawesi.
Aktifnya klub vespa Pandawa Lima dalam setiap kegiatan touring di sejumlah daerah membuat nama mereka harum dan berkibar. Bahkan touring ini sudah dilakukan dari Sabang hingga ke Merauke.
Salah satu dedengkot Klub Vespa Pandawa Lima, Syaifuddin mengatakan klub vespa ini tergolong unik karena awalnya semua anggota adalah saudara.
"Kami memiliki delapan saudara, lima laki laki tiga perempuan. Nah lima laki-laki ini memiliki hobi sama senangnya vespa semua," ujar konsultan di Banua ini.
Karena memiliki kesamaan hobi senang naik vespa lalu mereka membentuk nama Pandawa Lima yang kurang lebih memiliki arti lima bersaudara.
Kelimanya yakni mulai yang tertua, Zainal Abidin (61), Zainal Arifin (59), Drs M Safii (57), Ir Syaifuddin (55) dan M Afrizi. (53).
"Selain aktif bervespa kami juga sering touring bersama kemana pun," ujar pria berbadan gemuk ini.
Keunikan mereka yang sudah tua dan memiliki kesamaan bervespa lima bersaudara ini membuat orang simpatik dan ikut bergabung ke klub mereka.
"Jadi setiap touring kami membawa nama Pandawa Lima. Meski memiliki klub sendiri kami tetap tergabung dalam BVC (Banjarmasin Vespa Club)," ujar dia.
Selain gila touring, keunikan lain Pandawa Lima adalah mengoleksi vespa dalam jumlah banyak. Saat ini jika digabungkan koleksi vespa mereka mencapai 60 buah.
"Koleksi vespa itu saya simpan ada yang di Banjarmasin, Banjarbaru hingga Malang," kata warga Bandarmasih Komplek DPR Nomor 30 Rt 31 Banjarmasin ini.
Selain memiliki koleksi yang banyak, Syaifuddin juga memiliki koleksi vespa antik yang sangat langka dimiliki komunitas vespa lain yakni Vespa Doughlas tahun 1951.
"Mungkin vespa ini satu satunya di Indonesia. Saat ini vespa itu sudah banyak yang menawar bahkan hingga angka Rp 150 juta namun tidak akan saya jual karena ingin saya wariskan kepada anak saya saja," pungkasnya.