Mobil-mobil Baru Formula 1, Moncong Dibikin Makin Menonjol
Setelah otoritas Formula 1 membuat perubahan desain mobil untuk musim balap 2014, pabrikan mobil pun mengikutinya.
BANJARMASINPOST.CO.ID, Setelah otoritas Formula 1 membuat perubahan desain mobil untuk musim balap 2014, pabrikan mobil pun mengikutinya. Alasan utamanya adalah meningkatkan keamanan dan keselamatan.
Moncong mobil dibuat menjadi lebih menukik dan rendah. Otoritas Formula 1 yakin itu efektif guna menghindari kendaraan melejit ke atas saat terjadi kecelakaan, seperti Mark Webber yang menabrak belakang mobil Heikki Kovalainen dalam balapan di Valencia, Spanyol, beberapa tahun lalu.
Selain perubahan desain, mobil balap Formula 1 juga mengadopsi mesin baru. Mereka menurunkan kapasitas mesin dari sebelumnya 2.4L V8 menjadi 1.6L V6 yang menghasilkan aturan baru terkait aerodinamika mobil.
Direktur teknik tim Red Bull dan desainer kendaraan yang disegani di dunia Formula 1, Adrian Newey, justru meragukan desain baru moncong mobil itu. Alasannya, jet darat itu bisa menghunjam lebih cepat saat kecelakaan.
Jika seorang pembalap menabrak mobil di depannya, kendaraanya bisa melesak ke bawah mobil yang ditabrak. “Struktur belakang mobil yang ditabrak bisa menghantam wajah penabrak. Ini skenario yang lebih buruk,” kata Newey, kemarin.
Untuk musim balapan 2014 yang akan digelar pada 16 Maret 2014 di GP Australia, ada beberapa mobil berdesain baru yang kemungkinan digunakan. Ferrari misalnya, sudah menyiapkan mobil berkode F14T.
Sesuai aturan baru, mobil itu memiliki desain moncong unik dengan desain lebar dan pipih namun tidak tajam. Agar tidak mudah membentur mobil lain dan pembatas, Ferrari membuat sayapnya lebih sempit.
Tim desainernya menyatakan telah memadukan sisi aerodinamika dengan aturan baru tersebut.
Caterham tidak mau kalah dengan mobil CT-5. Badan jet darat ini pun memiliki hidung lebih rendah mengikuti regulasi anyar. Mobil yang dimiliki pengusaha asal Malaysia, Tony Fernandes, tersebut telah menjalani tes pramusim di Jerez, pekan lalu.
Bagaimana dengan McLaren? Jelas juga sudah menyiapkan. Selain menuruti aturan baru, mobil balap ini memiliki knalpot tunggal di bagian tengah belakang mobil. Dengan sidepod yang lebih besar untuk mengalirkan udara ke radiator dan intercooler, bagian itu dapat menutupi banyaknya pendinginan buat sumber tenaga. Tim ini telah memunculkan MP4-29 di McLaren Technology Centre, Woking, Inggris.
Red Bull juga telah siap-siap. Mereka memiliki RB10 dengan bagian ‘hidung’ menonjol. Mobil rancangan Adrian Newey itu juga sempit di bagian depan. Mesin RB10 disuplai Renault dan menjadi mobil ke-10 yang diciptakan Red Bull sejak menguasai Jaguar pada 2005.
Meskipun ada perubahan desain untuk memimalisasi dampak kecelakaan, pembalap Red Bull, Sebastian Vettel, mengatakan akan selalu ada risiko dalam ajang balapan Formula 1. “Untuk beberapa hal, aturan itu mungkin membantu keselamatan, tapi mungkin juga tidak,” kata pembalap yang sudah empat kali juara dunia itu.
Lain dengan Lotus. Mobil E22 yang disiapkan, tidak memiliki sayap bertingkat dan ujung depan mobilnya seperti garpu dengan posisi yang rendah. Tim yang baru ditinggalkan Kimi Raikkonen ke Ferrari ini mengandalkan posisi dan letak yang tepat untuk bagian ini demi memperoleh aerodinamika yang baik.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											